OJK meminta BSI percepat penyelesaian audit forensik yang saat ini sedang berjalan.
Ia mengatakan bahwa industri perbankan perlu senantiasa memperhatikan tata kelola, keamanan informasi, dan pelindungan konsumen dalam menghadapi tantangan penggunaan teknologi informasi di era digital. Sebagai pedoman, OJK telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/SEOJK.
"Industri perbankan dituntut untuk meningkatkan ketahanan sistem elektronik yang dimiliki dan mampu memulihkan keadaan pasca-terjadinya gangguan layanan. OJK akan terus memastikan ketahanan digital perbankan Indonesia sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/SEOJK.03/2022 tentang Ketahanan dan Keamanan Siber bagi Bank Umum untuk dipedomani dengan konsisten oleh seluruh perbankan," ucapnya.
Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa OJK memberikan perhatian besar kepada pelindungan nasabah dan konsumen. Sehubungan dengan itu, ia mengharapkan agar sistem IT yang digunakan bank semakin memperkuat aspek pelindungan konsumen.
"Selanjutnya, OJK mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi, mewaspadai potensi penipuan maupun tindak kejahatan lainnya yang mengatasnamakan suatu bank, serta melakukan verifikasi kebenaran informasi yang beredar," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Benarkah Gangguan Karena Serangan Ransomware? Begini Kata BSIDirektur Utama BSI Hery Gunardi memberikan pernyataan mengenai gangguan layanan BSI.
Baca lebih lajut »
Nasabah BSI: Parah, Kantor Cabang BSI Offline, Buat Kecewa, Repot dan Tidak Percaya LagiGangguan layanan BSI berlangsung berhari-hari. Berikut Tempo tampilkan rentetan fakta dan keluhan nasabah akibat gangguan layanan bank syariah itu.
Baca lebih lajut »
Gangguan Sistem BSI, Analis Digital Forensik sarankan BSI Perbarui Media Penyimpanan DataJika gangguan layanan BSI diakibatkan oleh kerusakan media penyimpanan data maka harus diganti sebagai upaya mengantisipasi terulangnya gangguan layanan bank.
Baca lebih lajut »
Layanan Bermasalah Sejak 8 Mei 2023, BSI Tetap Buka 434 Cabang BSI di Akhir PekanBSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya. Ada sejumlah layanan yang siap dilakukan oleh kantor-kantor cabang BSI selama akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »
Heboh LockBit Ngaku Retas BSI, Dirut Jamin Data Nasabah AmanDirektur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan gangguan yang dialami IT BSI dapat segera dipulihkan.
Baca lebih lajut »
OJK Selidiki Penyebab Layanan BSI ErorOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan saat ini tim IT regulator, Bank Indonesia (BI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) masih mendalami penyebab gangguan
Baca lebih lajut »