Puluhan lapak kios pedagang di pasar tradisional tersebut ludes terbakar. Pemkab Kediri akan meninjau lokasi.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi mengjelaskan imbas kebakaran ini, delapan kios ludes dilalap si jago api.
"Tadi warga mengetahui api tidak langsung besar, satu los saja, tapi api langsung menyebar," kata Iwan di Kediri dikutip dariMenurut Iwan, kebakaran mulai terjadi sekitar jam 15.50 WIB. Saat itu, warga langsung menghubungi petugas yang diteruskan dengan menghubungi pemadam kebakaran. Tidak berapa lama kemudian, mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran. Petugas yang dibantu warga berjibaku dengan bolak-balik belasan kali mengangkut air untuk memadamkan api.
Saat proses pemadaman, petugas sebenarnya tak terlalu kesulitan. Sebab, lokasi pasar yang dekat dengan jalan raya, memudahkan untuk memadamkan kobaran api. Selain itu, warga juga kooperatif bantu mempercepat proses pemadaman api. Setelah beberapa jam, akhirnya api berhasil dipadamkan. Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih proses untuk pendinginan di lokasi kebakaran tersebut."Sekarang sudah padam dan masih proses pendinginan," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri TerbakarPasar tradisional di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dilanda kebakaran, Minggu (8\/5\/2022) petang.\n
Baca lebih lajut »
Kebakaran Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri, Kerugian Capai Rp 800 JutaKerugian akibat kebakaran di Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri mencapai Rp 800 juta.
Baca lebih lajut »
Sewa dan Listrik Mahal, Pengunjung Sepi, Pedagang Pasar Turi SedihPemilik stan atau toko di Pasar Turi Baru Surabaya keluhkan aturan yang terus berubah dan terasa memberatkan
Baca lebih lajut »
H+6 Lebaran, 12.700 Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen | Jakarta Bisnis.comPT KAI mencatat jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen masih cukup tinggi pada hari ini, Minggu (8/5/2022).
Baca lebih lajut »