Pasar hewan di sejumlah daerah di Jawa Tengah tutup imbas wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).
Dari pantauan detikJateng meskipun pasar ditutup masih banyak pedagang yang berdatangan ke pasar. Mereka mengaku tak tahu pasar ternyata tutup.
Lantaran sudah terlanjur datang ke pasar dengan membawa kambing, beberapa pedagang memilih untuk berjualan ternaknya di sepanjang jalan di dekat pasar.Nur Fuad salah satunya, dia baru mengetahui kabar penutupan pasar itu . Kendati demikian pagi itu dia tetap menuju pasar untuk membuktikan. Sementara itu, seluruh pasar hewan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan ditutup sementara selama 14 hari atau dua pekan. Penutupan pasar hewan untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku akan berlangsung mulai besok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perkuat Pasar di Jawa Tengah, EdenFarm Resmikan ECF BrebesEdenFarm menargetkan sebanyak 25 ECF dapat beroperasi hingga akhir 2022 untuk menjaga stabilitas supply dan demand dan memberdayakan petani setempat.
Baca lebih lajut »
Ratusan Sapi Terindikasi PMK, Semua Pasar Hewan di Pati Tutup 2 PekanEmpat pasar hewan di Pati ditutup selama dua pekan. Hal ini dilakukan setelah ada ratusan hewan ternak sapi yang terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku.
Baca lebih lajut »
Cegah Penyebaran PMK, Pemkab Semarang Perpanjang Penutupan Pasar HewanUpaya menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab Semarang, Jawa Tengah, memperpanjang masa penutupan pasar hewan Hingga 21 Juni 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
Imbas Wabah PMK, Harga Sapi di Lumajang Jawa Timur AnjlokMerebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat harga hewan ternak anjlok. Akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi banyak peternak dan pedagang sapi menjual sapinya dengan harga murah.
Baca lebih lajut »
Kemenag Sragen Ikuti Fatwa MUI Soal Hewan Kurban Terkena PMK, Ini IsinyaKemenag Sragen akan ikut fatwa MUI soal boleh tidaknya hewan ternak yang terkena PMK dijadikan kurban. Namun mereka menunggu SE dari Kemenag pusat.
Baca lebih lajut »