Pedagang dan pembeli harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasar tradisional dinilai dapat menjadi klaster baru persebaran Covid-19. Untuk itu, perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk menghentikan persebaran itu."Pasar dapat menjadi klaster baru Covid-19, oleh karena itu, bagi pedagang dan pembeli harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Kamis .
Dia mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar tradisional, Pemerintah Provinsi Lampung berencana melakukan rapid tes secara massal."Kami akan melakukan rapid tes di pasar dan sejumlah tempat yang berpotensi, namun saat ini masih dalam tahap penyusunan logistik dan alur pelaksanaan petugas di lapangan," kata dia.Menurut dia, rencana pelaksanaan rapid tes secara massal di pasar tradisional dilakukan sebagai langkah antisipasi persebaran Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jika Dibuka, Sekolah Bisa jadi Klaster Baru Penularan COVID-19Fenomena kekhawatiran sekolah menjadi klaster baru COVID-19 di tengah pandemi saat ini pasti ada. Covid-19
Baca lebih lajut »
Wawali Mataram: Sekolah Bisa Jadi Klaster Baru Covid-19 |Republika OnlineWakil Wali Kota Mataram menilai masalah penyebaran Covid-19 belum selesai.
Baca lebih lajut »
Klaster Pasar Raya Padang Terus Membesar, Bertambah 32 Kasus Covid-19 Baru, Total 148 PositifDari total 148 kasus itu, tidak semuanya pedagang Pasar Raya Padang karena ada beberapa dari petugas Dinas Perdagangan, keluarga pedagang dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Pasien Corona di Sulut Bertambah dari Klaster Pasar Pinasungkulan ManadoPasien corona dari klaster Pasar Pinasungkulan Manado.
Baca lebih lajut »
Dari Klaster Pasar Kobong Semarang, Keluarga-Tetangga Pedagang Kena CoronaHasil penelusuran dari klaster Pasar Kobong Semarang, ada keluarga pedagang dan tetangganya yang terkena Corona.
Baca lebih lajut »