Partai-partai oposisi Thailand, yang mengalahkan aliansi militer dalam pemilihan, bertemu untuk membahas koalisi ketika Partai Move Forward yang meraih suara terbanyak berencana membentuk pemerintahan.
Arsip foto - Pemimpin partai Move Forward dan kandidat perdana menteri, Pita Limjaroenrat, melambaikan tangan kepada para pendukungnya saat pemilihan umum di Bangkok, Thailand . ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva/aww.
Pemilihan pada Minggu menempatkan Move Forward di urutan pertama dari partai-partai oposisi lain, yang menjadi pukulan besar bagi partai-partai pro-militer pimpinan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha. Pheu Thai, yang memenangi lima pemilihan umum terakhir tetapi selalu dijatuhkan dari kekuasaan, menurut perkiraan terakhir meraih 141 kursi, hanya 10 kursi lebih sedikit dari Move Forward.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raih Suara Mayoritas, Partai Move Forward di Thailand Klaim KemenanganPartai Move Forward di Thailand telah mengklaim kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu), pada Senin, setelah rilisnya hasil yang menakjubkan, yang menghancurkan militer.
Baca lebih lajut »
Menang Pemilu Thailand, Partai Anak Muda Move Forward Siap Cetak SejarahPartai berisikan anak-anak muda dan progresif memenangkan paling banyak kursi di Thailand. Akankah senat dan pengadilan membiarkan mereka memerintah?
Baca lebih lajut »
Partai Gerindra dan Partai Golkar Berebut Dedi Mulyadi, KPU akan KlarifikasiDedi Mulyadi didaftarkan oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra secara bersamaan, beberapa hari lalu.
Baca lebih lajut »
Pemilu Thailand: Partai Pheu Thai Siap Dukung Pemerintahan KoalisiPartai Move Forward akan menjadi partai terbesar di parlemen setelah meraih suara terbesar, adapun Pheu Thai berada di belakangnya.
Baca lebih lajut »
Pemilu Thailand Dimenangkan Partai Anak Muda, Namun Memilih PM Baru Ternyata Penuh 'Plot Twist'Partai Move Forward MFP memenangkan kursi terbanyak pemilu Thailand dan membentuk koalisi 309 dari 500 kursi parlemen, namun siapa yang akan jadi PM Baru?
Baca lebih lajut »