Parlemen Rusia Akan Larang Siaran Deutsche Welle

Indonesia Berita Berita

Parlemen Rusia Akan Larang Siaran Deutsche Welle
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Anggota parlemen Rusia mengusulkan agar Deutsche Welle diberi label “tidak diinginkan”,dan berujung pada pelarangan semua kontennya secara nasional.

Para anggota di majelis rendah parlemen Rusia, Gosudarstvennaya Duma, mengusulkan agar media Deutsche Welle dan British Council dimasukkan ke dalam daftar organisasi yang 'tidak diinginkan” di Rusia. Permintaan itu telah dikirim ke Kejaksaan Agung Federasi Rusia, ungkap Ketua Komite Keamanan dan Pengawasan Korupsi Vasily Piskarev, Selasa . 'Maksud kami adalah untuk memblokir rekening mereka, menutup cabang dan kantor mereka, dan melarang distribusi materi informasi,” ungkap Piskarev.

Organisasi yang 'tidak diinginkan' di Rusia Agustus ini, Rusia mengesahkan undang-undang baru tentang apa yang disebut sebagai organisasi yang 'tidak diinginkan.” Sebelumnya, hanya organisasi nonpemerintah, terutama lembaga-lembaga oposisi seperti yayasan politik, kelompok hak asasi manusia , dan asosiasi pegiat lingkungan, yang dapat diveri label 'tidak diinginkan”.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perbedaan Perlakuan Partai Parlemen dan Non Parlemen DisoalPerbedaan Perlakuan Partai Parlemen dan Non Parlemen DisoalPembina Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menyinggung soal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 55 Tahun 2020, yang isi
Baca lebih lajut »

Perbedaan Perlakuan Partai Parlemen dan Partai Non Parlemen DisoalPerbedaan Perlakuan Partai Parlemen dan Partai Non Parlemen DisoalPembina Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menyinggung soal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 55 Tahun 2020, yang isi
Baca lebih lajut »

Perbedan Perlakuan Partai Parlemen dan Partai Non Parlemen DisoalPerbedan Perlakuan Partai Parlemen dan Partai Non Parlemen DisoalPembina Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menyinggung soal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 55 Tahun 2020, yang isi
Baca lebih lajut »

Baku Hantam Berdarah-darah di Parlemen Turkiye, Apa yang Sebenarnya Terjadi?Baku Hantam Berdarah-darah di Parlemen Turkiye, Apa yang Sebenarnya Terjadi?Puluhan anggota parlemen terlibat perkelahian di parlemen Turkiye pada Jumat (16/8/2024).
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-909 Serangan Rusia ke Ukraina: Parlemen Ukraina Setujui RUU Larang Gereja OrtodoksRangkuman Hari Ke-909 Serangan Rusia ke Ukraina: Parlemen Ukraina Setujui RUU Larang Gereja OrtodoksPada perang hari ke-909, mayoritas anggota parlemen Ukraina memberikan suara untuk menyetujui RUU yang melarang Gereja Ortodoks Ukraina.
Baca lebih lajut »

Parlemen Ukraina loloskan RUU larangan kelompok agama terkait RusiaParlemen Ukraina loloskan RUU larangan kelompok agama terkait RusiaParlemen Ukraina pada Selasa (20/8) meloloskan rancangan undang-undang yang melarang organisasi keagamaan yang terkait dengan Rusia. Anggota parlemen ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 00:37:47