Parlemen Korea Selatan Tolak RUU Penyelidikan Khusus terhadap Ibu Negara Kim Keon-hee

Indonesia Berita Berita

Parlemen Korea Selatan Tolak RUU Penyelidikan Khusus terhadap Ibu Negara Kim Keon-hee
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Parlemen Korea Selatan menolak rancangan undang-undang yang mengusulkan penyelidikan penasihat khusus terhadap Ibu Negara Kim Keon-hee

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Korea Selatan pada Sabtu 7 Desember 2024 menolak rancangan undang-undang yang mengusulkan penyelidikan penasihat khusus terhadap Ibu Negara Kim Keon-hee, lapor Reuters. Oposisi mengajukan rancangan undang-undang tersebut ke parlemen terkait tuduhan terhadap Ibu Negara atas manipulasi harga saham dan manipulasi hasil jajak pendapat melalui perantara kekuasaan.

Kim Keon-hee dibebaskan dari kasus manipulasi saham terkait dengan Deutsche Motors setelah pengadilan memutuskan mendukung pembelaan. Hakim mengklaim bahwa Kim tidak mengetahui akunnya digunakan untuk transaksi oleh manajer eksternal, demikian dilaporkan harian Korea Hankyoreh. Namun, hubungan antara dirinya dan konsultan politik Myung Tae-Kyun telah dipertanyakan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Parlemen Korea Selatan batalkan dekrit darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolParlemen Korea Selatan batalkan dekrit darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolParlemen Korea Selatan batalkan dekrit darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Masyarakat melakukan unjuk rasa menolak pemberlakuan darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk ...
Baca lebih lajut »

Parlemen Korea Selatan Setujui Pemakzulan Ketua Auditor Negara dan Jaksa Terkait Kasus Ibu NegaraParlemen Korea Selatan Setujui Pemakzulan Ketua Auditor Negara dan Jaksa Terkait Kasus Ibu NegaraMajelis Nasional Korea Selatan yang dikuasai oposisi menyetujui mosi pemakzulan terhadap Ketua Badan Audit dan Inspeksi (BAI) Choe Jae-hae, dan tiga jaksa.
Baca lebih lajut »

Prediksi Palestina vs Korea Selatan 19 November 2024Prediksi Palestina vs Korea Selatan 19 November 2024Prediksi Palestina vs Korea Selatan, Skor Palestina vs Korea Selatan, Jadwal Palestina vs Korea Selatan, Susunan pemain Palestina vs Korea Selatan
Baca lebih lajut »

DPR terima kunjungan parlemen Korea Selatan untuk perkuat kerja samaDPR terima kunjungan parlemen Korea Selatan untuk perkuat kerja samaKetua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menerima kunjungan jajaran Delegasi Parlemen Korea Selatan (National Assembly of The ...
Baca lebih lajut »

Parlemen Korea Selatan Menerima Mosi Pemakzulan Presiden Yoon Suk YeolParlemen Korea Selatan Menerima Mosi Pemakzulan Presiden Yoon Suk YeolPartai oposisi telah memulai proses pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol di parlemen, dengan 191 anggota parlemen, termasuk satu anggota independen, telah menandatangani mosi pemakzulan. Menurut konstitusi, mereka harus dibahas dalam 24 jam setelah diusulkan. Hal ini disebabkan oleh pernyataan darurat militer yang menyebabkan kebingungan dan ketakutan di kalangan rakyat.
Baca lebih lajut »

Yoon Deklarasikan Darurat Militer di Korea Selatan, Diprotes 190 Anggota ParlemenYoon Deklarasikan Darurat Militer di Korea Selatan, Diprotes 190 Anggota ParlemenPresiden Korea Selatan, Yoon, secara tak terduga menetapkan keadaan darurat militer pada Rabu malam, menimbulkan protes dari 190 anggota parlemen dan partai Demokrat oposisi yang mengajukan mosi pemakzulan terhadapnya. Delegasi parlemen mengkritik keputusan tersebut sebagai 'perilaku pemberontakan' dan meminta penahanan Yoon bersama Menteri Kim dan Menteri Dalam Negeri Lee.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 02:16:36