Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap Universitas Islam Internasional Indonesia akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam sekaligus melahirkan banyak cendekiawan Muslim Indonesia.
'Saya melihat hal ini sebagai sebuah potensi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban Islam di dunia, salah satu caranya adalah kualitas pendidikan Islam di Indonesia harus ditingkatkan sehingga para pelajar dari belahan negara mana pun dapat menimba ilmu di negeri ini,' katanya.Bersama Rektor UIII, Komarudin Hidayat, Luhut melihat bahwa sebagian pembangunan gedung sudah rampung 100 persen. Beberapa bangunan yang belum rampung akan segera dikejar penyelesaiannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Luhut Optimis 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital di 2030Menko Luhut mengaku program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia hingga kini tercatat 17,2 juta UMKM yang sudah tergabung ke dalam ekosistem digital.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Luhut: Siapkan Diri Antisipasi Gelombang Varian Omicron - Tribunnews.comMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak mengantisipasi datangnya gelombang Covid-19 varian omicron di Indonesia
Baca lebih lajut »
Luhut Perintahkan Setiap Daerah Ada Isolasi Terpusat Guna Antisipasi Varian OmicronMenko Luhut kembali memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Bali bersama seluruh Gubernur Jawa Bali dan Forkimpimda guna mengantisipasi gelombang varian omicron.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Indonesia Berpotensi Besar Hasilkan Cendekiawan Muslim | Kabar24 - Bisnis.comLuhut B. Pandjaitan menyebut potensi Indonesia menjadi negara penghasil cendekiawan Islam sangat besar.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Ada Lebih dari 1.000 Kasus Omicron di Indonesia“Mengenai Omicron itu, saya kira kemarin angkanya sudah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid,” kata Luhut. | Omicron
Baca lebih lajut »