Panja Netralitas Dibutuhkan Bila Komitmen TNI Diragukan

Indonesia Berita Berita

Panja Netralitas Dibutuhkan Bila Komitmen TNI Diragukan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

PANITIA kerja DPR terkait netralitas TNI diusulkan dibentuk untuk menghadapi Pemilihan Umum 2024. Namun, pembentukan panja dibutuhkan bila komitmen netralitas TNI sudah diragukan publik. "Keraguan publik ini harus dijawab oleh TNI dengan bukti dan komitmen yang kuat, seandainya DPR melihat komitmen tersebut tidak kuat maka hak DPR untuk membuat panja," kata Dosen Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia , Stanislaus Riyanta, saat dihubungi di Jakarta, Kamis .

"Keraguan publik ini harus dijawab oleh TNI dengan bukti dan komitmen yang kuat, seandainya DPR melihat komitmen tersebut tidak kuat maka hak DPR untuk membuat panja," kata Dosen Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia , Stanislaus Riyanta, saat dihubungi di Jakarta, Kamis . Stanislaus menuturkan bahwa isu netralitas TNI muncul usai putusan Mahkamah Konstitusi yang terkait meloloskan anak sulung Presiden Joko Widodo sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Putusan itu berdampak pada sisi netralitas aparat penegak hukum lainnya.Ia mengatakan sudah sepantasnya seluruh aparat negara dalam posisi netral. Pimpinan TNI harus membuktikan itu untuk beri kepastian ke publik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan , Utut Adianto, mengusulkan pembentukan panja netralitas TNI. Hal itu disampaikan saat rapat kerja membahas kesiapan TNI mendukung pengamanan Pemilihan Umum 2024 bersama Komisi I DPR.Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan pensiun pada 26 November 2023. Presiden Joko Widodo mengusulkan calon tunggal yakni Agus Subiyanto yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat .

Agus baru saja dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman pada 27 Oktober 2023. Agus tercatat pernah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011. Saat itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

TPN Ganjar-Mahfud MD Ingin Anwar Usman Diberhentikan dari Hakim MKTPN Ganjar-Mahfud MD Ingin Anwar Usman Diberhentikan dari Hakim MKBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

The Astelia Ramaikan Pasar hunian Premium di BintaroThe Astelia Ramaikan Pasar hunian Premium di BintaroBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

TKN Prabowo-Gibran Minta Polri Usut Bocornya RPH MKTKN Prabowo-Gibran Minta Polri Usut Bocornya RPH MKBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Anwar Usman tidak Dipecat, MK Diharap Jamin Keadilan di Pemilu 2024Anwar Usman tidak Dipecat, MK Diharap Jamin Keadilan di Pemilu 2024Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Anwar Usman Diberhentikan, Komisi III DPR: Bukti Ketua MK BermasalahAnwar Usman Diberhentikan, Komisi III DPR: Bukti Ketua MK BermasalahBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Profil Anwar Usman, Ketua MK yang Diberhentikan karena Skandal Dinasti PolitikProfil Anwar Usman, Ketua MK yang Diberhentikan karena Skandal Dinasti PolitikBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 16:51:32