Panglima Ungkap 15 Anggota TNI Meninggal Dunia karena Korona

'Dari data yang ada di Mabes TNI sendiri, ada 1.187 kasus terkait covid-19. Yang positif ada 55 orang anggota TNI,' ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa ada anggotanya yang terjangkit covid-19. Setidaknya ada 1.187 orang anggota TNI yang terkait dengan virus korona atau covid-19.

Jumlah itu didapat berdasarkan data hingga Rabu . Dari jumlah tersebut, ada yang sudah sembuh dan ada yang meninggal dunia."Dari data yang ada di Mabes TNI sendiri, ada 1.187 kasus terkait covid-19. Yang positif ada 55 orang anggota TNI," ujar Hadi, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, secara virtual, Rabu, .Jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 54 orang sementara 15 lainnya meninggal dunia. Dengan begitu telah terdapat 124 orang yang sudah positif covid-19 secara total.

"Adapun, sebanyak 1.063 sisanya terdiri dari 190 pasien dalam perawatan dan 873 orang dalam pemantauan ," ujar Hadi. Hadi mengatakan untuk meminimalkan penyebaran, rapid test anggota TNI masih terus dilakukan. Rapid test akan diprioritaskan pada anggota TNI yang terjun langsung membantu penanganan covid-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Terjangkit Covid-19Jumlah orang di lingkungan Mabes TNI yang berkaitan dengan Covid-19 sendiri berjumlah 1.187 orang.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Positif Covid-19Dari data yang ada di Mabes TNI bahwa ada 1.187 kasus terkait Covid-19
Baca lebih lajut »

Panglima: 1.187 Kasus Corona di Lingkup TNI, 55 PositifPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan dari 1.187 kasus terkait corona di lingkup TNI, ada 54 orang dinyatakan sembuh dan 15 orang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »

Tangani Corona, Panglima TNI Minta Tambah Anggaran Rp3,2 TPenambahan anggaran Rp3,2 triliun itu digunakan untuk pengerahan 90 ribu personel TNI dan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di 109 rumah sakit milik TNI.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI Siap Kerahkan 90 Ribu PasukanPanglima TNI mengjukan tambahan anggaran Rp3,2 triliun, sebagian untuk pengerahan pasukan untuk penanganan virus corona COVID-19. PanglimaTNI
Baca lebih lajut »