Panglima TNI mengjukan tambahan anggaran Rp3,2 triliun, sebagian untuk pengerahan pasukan untuk penanganan virus corona COVID-19. PanglimaTNI
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajukan usulan tambahan anggaran Rp3,2 triliun guna mendukung percepatan penanganan virus corona . "Saya laporkan kebutuhan anggaran yang belum terdukung sebesar Rp3,2 triliun," kata Hadi saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Rabu . Forum itu membahas peran TNI dalam gugus tugas percepatan penanganan covid-19 serta kesiapan rumah sakit TNI di seluruh Indonesia.
Dai pengajuan tambahan anggaran itu, pihaknya menyampaikan bahwa sebagian anggaran akan digunakan untuk mendukung operasional pengerahan 90 ribu pasukan TNI selama 150 hari guna membantu penanganan Covid-19. "Dana yang diajukan sebesar Rp3,2 trilun, diperuntukkan Rp1,46 triliun untuk pengerahan pasukan," kata Hadi, sembari mengatakan bahwa alokasi ini di luar dana Rp75 triliun yang disiapkan pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Terjangkit Covid-19Jumlah orang di lingkungan Mabes TNI yang berkaitan dengan Covid-19 sendiri berjumlah 1.187 orang.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Minta RS Covid-19 Pulau Galang Bersiap Tangani TKIPanglima Marsekal Hadi Tjahjanto meminta RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang bersiap menangani TKI yang dipulangkan dari luar negeri.
Baca lebih lajut »
Tangani Corona, Panglima TNI Minta Tambah Anggaran Rp3,2 TPenambahan anggaran Rp3,2 triliun itu digunakan untuk pengerahan 90 ribu personel TNI dan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di 109 rumah sakit milik TNI.
Baca lebih lajut »
PSBB, TNI-Polri Bentuk Dapur Umum untuk MasyarakatPolda Metro Jaya dan Kodam Jaya membangun dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak PSBB di Taman Fatahillah, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Update Corona 15 April: Maaf! Kabar tak Sedap dari Panglima TNIPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membeberkan bahwa virus corona sudah menyerang 1.187 orang. Sebanyak 55 kasus positif terinfeksi virus tersebut. UpdateCorona15April2020
Baca lebih lajut »