Pandemi COVID-19 Melanda, SKB CPNS 2019 Tanpa Psikotes

Indonesia Berita Berita

Pandemi COVID-19 Melanda, SKB CPNS 2019 Tanpa Psikotes
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

SKB CPNS 2019 lebih sederhana karena tidak ada lagi tahapan psikotes dalam rangka menghindari penyebaran COVID-19 SKBCPNS

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2019 lebih ringkas. Kini, seleksinya cuma dua tahap karena tidak ada psikotes lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurut Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara Paryono, penyederhanaan tahapan SKB CPNS itu untuk menyesuaikan protokol pencegahan COVID-19. Paryono menjelaskan, SKB CPNS 2019 tinggal menyisakan dua tahapan. Pertama ialah seleksi kompetensi teknis jabatan menggunakan computer assisted test BKN dengan bobot 75 persen.

Menurut dia, tahapan psikotes tahun ini ditiadakan. Namun, soal psikotes sudah ada di SKB CAT BKN. Adapun lokasi peserta SKB CPNS dilaksanakan di kantor-kantor BKN yang tersebar di Indonesia baik pusat, regional ataupun unit pelaksana teknis . Penetapan lokasi tes disusun berdasarkan pilihan lokasi yang dilakukan peserta ketika melakukan pendaftaran ulang SKB.Baca Juga: "Secara khusus pelaksanaan tahapan sesi wawancara yang dilakukan di tilok akan menggunakan media daring ," terangnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »

Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKonsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarSatgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarUniversitas Airlangga bersama dengan TNI dan BIN mengklaim sedang mengembangkan kombinasi obat penawar Covid-19. Bagaimana tanggapan Satgas Covid-19?
Baca lebih lajut »

10 Provinsi dengan Kasus Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 19 Agustus10 Provinsi dengan Kasus Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 19 AgustusData laporan harian COVID-19 per 19 Agustus 2020 menunjukkan ada 10 provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-23 20:59:48