Mekanisme pelaksanaan distribusi bansos tahap selanjutnya bagi masyarakat terkena dampak COVID-19 atau pandemi Corona yang belum terdaftar.
TEMPO.CO, Jakarta - Warga miskin dan rentan miskin terkena dampak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar sejak 10 April 2020 di 18 kelurahan Jakarta, hingga Selasa, telah menerima distribusi bantuan sosial alias bansos menghadapi pandemi Corona. 'Mereka terutama berada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, dengan total paket yang didistribusikan sebanyak 92.269 paket.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menerangkan dalam keterangan tertulisnya bahwa mekanisme pelaksanaan distribusi bansos tahap selanjutnya bagi masyarakat terkena dampak COVID-19 yang belum terdaftar. Caranya mengisi form yang telah disiapkan, untuk diberikan ke RW, dan akan diteruskan ke kelurahan. Data tersebut nantinya akan diverifikasi untuk penentuan jadwal dan lokasi distribusi. Target penerima bantuan sosial sebanyak 1,2 juta KK yang bermukim di DKI Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandemi Corona, 18 Keluruhan di DKI Terima Nyaris 100 Ribu BansosMekanisme pelaksanaan distribusi bansos tahap selanjutnya bagi masyarakat terkena dampak COVID-19 atau pandemi Corona yang belum terdaftar.
Baca lebih lajut »
Imigrasi Tolak 239 WNA Masuk Indonesia Selama Pandemi CoronaDitjen Imigrasi menolak 239 WNA masuk ke Indonesia sejak 6 Februari hingga 19 April di seluruh pintu masuk, baik pelabuhan, bandara, maupun pos lintas batas.
Baca lebih lajut »
Pandemi Corona, Pemerintah Diminta Maksimal Lindungi MasyarakatPemerintah sebagai pemegang kekuasaan seharusnya lebih memainkan perannya, terutama memberikan perlindungan kepada masyarakat....
Baca lebih lajut »
Bepe Lelang Sepatu Keramat untuk Bantu Lawan Pandemi Corona Covid-19Bambang Pamungkas atau Bepe melengkapi program lelang yang diinisiasi Persija Jakarta setelah sebelummya diikuti sembilan pemain.
Baca lebih lajut »
Jumlah Penumpang MRT Paling Merosot Akibat Pandemi Corona Covid-19Pandemi virus corona Covid-19 berdampak signifikan pada penurunan jumlah penumpang transportasi publik di ibu kota.
Baca lebih lajut »