Paling Banyak Kasih Utang ke Sritex (SRIL), Manajemen BCA Buka Suara

Sritex Berita

Paling Banyak Kasih Utang ke Sritex (SRIL), Manajemen BCA Buka Suara
BcaUtangKreditur
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 74%

Bank Central Asia (BBCA), kreditur terbesar PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex, buka suara terhadap status resmi bangkrut mantan 'raja tekstil' itu.

- PT Bank Central Asia Tbk. , kreditur terbesar PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex , buka suara terhadap status resmi bangkrut mantan"raja tekstil" itu. Seperti diketahui, Sritex resmi dinyatakan pailit akibat utang yang menggunung.

Liabilitas SRIL tercatat sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp25,01 triliun, sementara ekuitasnya telah mencatatkan defisiensi modal sebesar -US$980,56 juta. SRIL paling banyak memiliki kredit dari BCA, dengan jumlah US$71,30 juta atau sekitar Rp1,11 triliun. BCA juga memiliki tagihan utang bank jangka pendek sebesar US$11,37 juta di SRIL.EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F.

"BCA terbuka untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk dengan pihak kurator yang ditunjuk oleh pihak pengadilan dalam rangka mencapai solusi dan/atau penyelesaian terbaik bagi debitur dan seluruh kreditur yang ada," lanjut Hera dalam keterangan resminya, dikutip Senin .

Ia kemudian memaparkan pencadangan dan kualitas kredit di BCA yang masih terjaga. Hera menyebut rasio kredit dalam risiko atau loan at risk BCA mencapai 6,1% pada sembilan bulan pertama tahun 2024, membaik dari posisi setahun lalu di angka 7,9%. Sementara rasio kredit bermasalah berada di tingkat yang terjaga sebesar 2,1%.Mengacu pada laporan keuangan per semester I-2024, liabilitas SRIL didominasi oleh liabilitas jangka panjang, dengan perolehan sebesar US$1,47 miliar.

Adapun utang bank menjadi salah satu pos paling besar yang menyumbang liabilitas jangka panjang SRIL, dengan nilai sebesar US$809,99 juta atau sekitar Rp12.66 triliun. Hingga paruh pertama tahun ini, setidaknya terdapat 28 bank yang memiliki tagihan kredit jangka panjang atas Sritex.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Bca Utang Kreditur Pencadangan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sritex Pailit dan Punya Utang di 28 Bank, Paling Banyak di BCA (BBCA)Sritex Pailit dan Punya Utang di 28 Bank, Paling Banyak di BCA (BBCA)Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isma Tbk (SRIL) resmi dinyatakan pailit akibat utang yang menggunung.
Baca lebih lajut »

Sritex Punya Utang Jumbo ke Puluhan Bank, Paling Banyak di BCASritex Punya Utang Jumbo ke Puluhan Bank, Paling Banyak di BCAGold
Baca lebih lajut »

Sritex Punya Utang Jumbo ke Puluhan Bank, Paling Banyak BCASritex Punya Utang Jumbo ke Puluhan Bank, Paling Banyak BCAGold
Baca lebih lajut »

Umur Sritex (SRIL) di Bursa Efek Indonesia di Ujung TandukUmur Sritex (SRIL) di Bursa Efek Indonesia di Ujung TandukEmiten tekstil PT Sri Rejeki Isma Tbk (SRIL) atau Sritex terancam didepak atau delisting dari bursa usai emiten tersebut dinyatakan pailit.
Baca lebih lajut »

Tidak Terima Pailit, Sritex (SRIL) Sudah Ajukan KasasiTidak Terima Pailit, Sritex (SRIL) Sudah Ajukan KasasiPT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex telah mendaftarkan kasasi terkait putusan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.
Baca lebih lajut »

BEI Sebut Saham Sritex SRIL Masuk Kriteria Delisting, Bagaimana Nasib Investor?BEI Sebut Saham Sritex SRIL Masuk Kriteria Delisting, Bagaimana Nasib Investor?Berdasarkan ketentuan III.1 Peraturan Bursa I-N disebutkan bahwa delisting atas suatu saham dapat terjadi karena beberapa hal. Seperti terjadi pada sritex yang pailit
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 11:40:30