Palang Merah Internasional bangun jaringan relawan di Korut
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah melatih 43.000 sukarelawan di Korea Utara untuk membantu menangani pandemi virus corona, dan membantu korban banjir. IFRC telah membangun jaringan relawan di Korut untuk membantu penduduk di sembilan provinsi dalam menangani pandemi dan kerusakan akibat banjir. Baca Juga "Ratusan rumah rusak dan sebagian besar sawah terendam akibat hujan lebat dan banjir bandang," ujar juru bicara IFRC, Antony Balmain.
Balmain mengatakan, IFRC mengerahkan sukarelawan di Kaesong dan membantu 2.100 keluarga yang terdampak banjir. IFRC memberikan sejumlah bantuan seperti terpal, peralatan dapur, selimut, perlengkapan kebersihan, dan air bersih, Hujan deras dan banjir yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir memicu kekhawatiran kerusakan tanaman dan persediaan makanan di Korut. Kementerian Unifikasi menyatakan, tingkat curah hujan di Korut pada bulan ini lebih tinggi dari 2007 ketika negara tersebut mengalami banjir terparah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eijkman Jelaskan Beda Vaksin Corona 'Merah Putih' dan SinovacIndonesia punya dua kandidat vaksin Corona. Lalu, apa perbedaan dari vaksin 'Merah Putih' yang dikembangkan LBME Eijkman dan vaksin Corona Sinovac? VaksinCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Daftar Zona Merah Erupsi Gunung SinabungBPBD Kabupaten Karo mengimbau warga hindari zona merah setelah erupsi Gunung Sinabung sore ini.
Baca lebih lajut »
Sembilan Daerah di Jatim Masih Zona Merah, Termasuk Surabaya |Republika OnlineTerdapat 429 tambahan pasien baru positif Covid-19 di Jatim pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Kota Zona Merah di Sumsel, Prabumulih Gantikan Palembang |Republika OnlinePalembang saat ini berubah statusnya menjadi zona oranye Covid-19.
Baca lebih lajut »