Islamabad, Beritasatu.com- Pakistan mengutuk tindakan India yang menghapuskan status khusus Kashmir sebagai aksi"ilegal" pada Senin .
Islamabad, Beritasatu.com- Pakistan mengutuk tindakan India yang menghapuskan status khusus Kashmir sebagai aksi"ilegal" pada Senin . Pakistan bersikeras Kashmir adalah wilayah sengketa yang diakui secara internasional.
“Tidak ada langkah sepihak oleh Pemerintah India yang dapat mengubah status yang disengketakan ini. Sebagai pihak dalam perselisihan internasional ini, Pakistan akan menggunakan semua opsi yang mungkin untuk melawan langkah-langkah ilegal,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.Selama tiga dekade, sebagian Kashmir yang dikelola India adalah satu-satunya negara bagian mayoritas Muslim di negara itu. Kashmir telah berada dalam cengkeraman pemberontakan yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
“Pakistan menegaskan kembali komitmennya yang tetap pada penyebab Kashmir dan dukungan politik, diplomatik, dan moralnya kepada rakyat Jammu dan Kashmir yang diduduki untuk merealisasikan hak mereka yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri,” kata pernyataan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AJI dan LBH Kecam Razia Buku Dicap Komunis di MakassarAJI dan LBH mengecam razia buku yang dicap komunis oleh ormas di Makassar
Baca lebih lajut »
Korut Luncurkan Lagi Misil Balistik, Kecam Latihan MiliterKorea Utara meluncurkan lagi sejumlah misil balistik ke laut Selasa pagi (6/8) dan memperingatkan negara itu akan menempuh “jalan baru” dalam menanggapi latihan militer Amerika Serikat-Korea Selatan y
Baca lebih lajut »
Trump Kecam Rasisme dan Supremasi Kulit Putih Usai PenembakanPresiden Donald Trump mengecam rasisme dan supremasi kulit putih usai dua penembakan yang menewaskan 31 orang di El Paso, Texas, dan Ohio pada akhir pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Trump Kecam Rasisme dan Supremasi Kulit Putih
Baca lebih lajut »
UNHCR Kecam UU Baru Italia Terkait Kapal PenyelamatBadan Urusan Pengunsi PBB (UNHCR), Selasa (6/8), mengungkapkan keprihatinannya terkait UU baru Italia yang memungkinkan pemberlakuan denda besar terhadap para pemilik kapal penyelamat migran. Badan it
Baca lebih lajut »
Pemimpin Turki-Pakistan bahas tindakan India di KashmirPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan membahas penghapusan status khusus Kashmir oleh India pada Senin (5/8).\r\n\r\nKhan ...
Baca lebih lajut »