Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif

Paket Insentif Ekonomi Berita

Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
Industri OtomotifGaikindoAirlangga Hartarto
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 59%

JPNN.com : Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyebut pemberian insentif ekonomi dari pemerintah jadi angin segar bagi industri otomotif, simak penjelasa

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah meluncurkan sebanyak 15 insentif kebijakan di bidang perekonomian yang akan diberlakukan sejak 1 Januari 2025 mendatang.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Kukuh Kumara menyampaikan pemberian insentif tersebut dapat menjadi angin segar bagi industri otomotif di tengah kondisi ketidakpastian saat ini. “Kemudian yang belum pernah diberikan itu adalah insentif fiskal untuk hybrid ya. Hybrid itu kan mendapat insentif tiga persen ya. Nah, hybrid itu belakangan juga mendapatkan minat dari masyarakat. Nah, sekarang tahun 2025 ini akan diberikan insentif tiga persen. Harapannya adalah sebelum diberikan insentif saja sudah minatnya banyak. Apalagi kalau diberikan insentif dan ini nampaknya sangat positif ya,” ujar Kukuh dalam keterangannya, Senin .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Industri Otomotif Gaikindo Airlangga Hartarto Menko Airlangga Industri Perekonomian Otomotif Jakarta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luncurkan Paket Insentif di Bidang Ekonomi, Pemerintah Pastikan Keadilan dan Kepentingan Masyarakat Tetap TerlindungiLuncurkan Paket Insentif di Bidang Ekonomi, Pemerintah Pastikan Keadilan dan Kepentingan Masyarakat Tetap TerlindungiBerita Luncurkan Paket Insentif di Bidang Ekonomi, Pemerintah Pastikan Keadilan dan Kepentingan Masyarakat Tetap Terlindungi terbaru hari ini 2024-12-16 17:59:55 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

PPN Tetap Naik, Dampak Insentif untuk Meredam Pelemahan Daya Beli DiragukanPPN Tetap Naik, Dampak Insentif untuk Meredam Pelemahan Daya Beli DiragukanAda total 15 jenis insentif yang digelontorkan pemerintah melalui Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan.
Baca lebih lajut »

Paket Insentif Ekonomi untuk Masyarakat Jelang Tahun 2025Paket Insentif Ekonomi untuk Masyarakat Jelang Tahun 2025Pemerintah Indonesia menyiapkan paket insentif ekonomi untuk menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat pada awal tahun 2025. Paket ini meliputi pembebasan dan keringanan perpajakan untuk berbagai komoditas dan layanan, serta bantuan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kebijakan ini juga mencakup diskon listrik untuk pelanggan dengan daya terpasang hingga 2200 VA dan insentif PPN Properti untuk pembelian rumah dengan harga jual hingga Rp5 miliar.
Baca lebih lajut »

Paket Kebijakan Ekonomi Diumumkan Senin Depan, Ada soal PPN 12 Persen hingga Insentif PajakPaket Kebijakan Ekonomi Diumumkan Senin Depan, Ada soal PPN 12 Persen hingga Insentif PajakPemerintah bakal mengumumkan paket kebijakan ekonomi termasuk soal kenaikan PPN 12 persen pada Senin, 16 Desember 2024.
Baca lebih lajut »

Kenaikan PPN Amanat Undang-Undang, Pemerintah Siapkan Paket InsentifKenaikan PPN Amanat Undang-Undang, Pemerintah Siapkan Paket InsentifPemerintah Indonesia menegaskan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah amanat undang-undang yang disepakati DPR, kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah telah menyiapkan paket insentif untuk mengurangi dampak kenaikan PPN pada masyarakat. Paket insentif ini meliputi 15 kebijakan stimulus, termasuk diskon 50 persen tarif listrik untuk pelanggan dengan daya terpasang 450 VA sampai 2.200 VA selama dua bulan (Januari-Februari 2025). Bahan-bahan pokok seperti tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng Minyakita tidak mengalami kenaikan PPN.
Baca lebih lajut »

Paket Insentif Ekonomi 2025Paket Insentif Ekonomi 2025Pemerintah menyiapkan 15 stimulus kebijakan ekonomi berupa pembebasan dan keringanan perpajakan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 23:58:10