Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai penerapan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bukan solusi untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota.
"Mengenai polusi ini, konteks jangka pendeknya bukan WFH," kata Trubus seperti dilansir Antara.
Menurut dia, seolah WFH seperti obat yang tiba-tiba langsung 'menyembuhkan' suatu masalah. Penerapan WFH ini janganlah sekadar wacana, tetapi harus dilakukan evaluasi dan kesinambungan. Kendati demikian, Trubus memahami pergub tersebut belum bisa secara optimal lantaran adanya keterbatasan anggaran serta kurangnya edukasi masyarakat mengenai uji emisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heru Budi Tak Bisa Terapkan Kebijakan WFH di Perusahaan Swasta, Ini AlasannyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi masih perlu memikirkan soal mbauan resmi terhadap kebijakan work from home atau WFH bagi perusahaan swasta.
Baca lebih lajut »
Polusi udara Jakarta, kebijakan WFH akan diterapkan di ibu kota - BBC News IndonesiaKebijakan bekerja dari rumah (work from home) akan diwajibkan kepada ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, menyusul tingginya polusi udara di ibu kota. Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/08).
Baca lebih lajut »
Kebijakan WFH Mampu Perbaiki Kualitas Udara Jakarta?Memburuknya polusi udara di Jabodetabek belakangan ini Membuat Presiden Jokowi mendorong kembali adanya opsi work from home bagi pekerja di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Saran Pakar untuk Atasi Polusi Udara, Tiru Kebijakan IndiaPakar mengatakan solusi pengentasan polusi udara di Jakarta dapat mengadopsi kegiatan di New Delhi, India. Berikut yang bisa dilakukan.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Terapkan WFH-WFO Mulai September, Pengamat: Bukan Solusi Masalah Polusi UdaraPengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah sebut WFH bukan solusi jangka pendek polusi udara. Lebih baik Pemprov DKI tegakkan uji emisi kendaraan di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Sepuluh Tahun Lebih Muda dengan Intermittent FastingBukan sulap bukan sihir, pola diet intermittent fasting terbukti mampu menurunkan berat badan tanpa membuat tersiksa.
Baca lebih lajut »