Terlalu dini bagi China untuk melonggarkan peraturan Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa ilmuwan dan penasihat Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan terlalu dini bagi China untuk melonggarkan peraturan Covid-19 sebab mungkin akan terjadi gelombang infeksi.
Diproyeksikan tahun depan perekonomian kedua terbesar di dunia itu akan mengalami ledakan kasus infeksi dan kematian setelah mengubah arah kebijakannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiongkok Darurat Covid-19, Video Jenazah Menumpuk di Rumah Sakit ViralTiongkok kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 setelah pembatasan kebijakan Nol-Covid dicabut.
Baca lebih lajut »
Sehari, 200 Jenazah Penuhi Krematorium Khusus Covid-19 di TiongkokNaiknya kasus terjadi setelah adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 terkait kebijakan Nol-Covid.
Baca lebih lajut »
AS Tawarkan Vaksin COVID-19 ke China untuk Bantu Atasi Lonjakan KasusAmerika Serikat, pada Selasa (20/12), menawarkan untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada China guna membendung lonjakan kasus baru virus corona di negara tersebut, seraya mengatakan mengendalikan wabah tersebut merupakan kepentingan dunia. Kecil kemungkinan bahwa China akan menerima tawaran...
Baca lebih lajut »
Warga China Minta Kerabat di Singapura Kirim Panadol untuk Atasi COVID-19Panadol dan sejumlah obat lainnya jadi andalan warga China di Singapura untuk dikirim ke kerabat di negara asal mereka.
Baca lebih lajut »
Horor Covid China, Kematian Bakal 'Meledak' 1,5 JutaKenaikan Covid-19 China makin menjadi-jadi. Senin, untuk pertama kalinya China melaporkan kematian akibat Covid-19 pasca melonggarkan kebijakan virus.
Baca lebih lajut »
China Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19 Sejak Pelonggaran AturanPihak berwenang pada hari Senin melaporkan dua kematian akibat virus di ibu kota Beijing, di mana ketakutan akan Covid-19 telah mengosongkan jalan-jalan dan menguras...
Baca lebih lajut »