Naiknya kasus terjadi setelah adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 terkait kebijakan Nol-Covid.
JawaPos.com – Kasus Covid-19 di Tiongkok meroket. Selain fasilitas kesehatan, krematorium khusus Covid-19 juga dipenuhi jenazah. Ahli epidemiologi memperkirakan bahwa lebih dari 60 persen orang Tiongkok atau 10 persen populasi di bumi kemungkinan besar akan terinfeksi selama 90 hari ke depan dengan kemungkinan kematian mencapai jutaan jiwa.
Rumah sakit di Tiongkok mulai kewalahan. Ahli Epidemiologi Eric Feigl-Ding mengatakan prediksi angka penularan dan kematian merupakan hal terburuk. Tiongkok terakhir telah melaporkan tidak ada kematian akibat Covid-19 di Beijing sejak pihak berwenang mengumumkan empat kematian antara 19 dan 23 November 2022.
Pihak pemerintah Tiongkok belum menjawab hal itu. Padahal krematorium Dongjiao Beijing, di ujung timur Ibu Kota Tiongkok, telah mengalami lonjakan permintaan kremasi dan layanan penguburan lainnya. Baca juga:Covid-19 Naik, Warga Tiongkok Pilih di Rumah, Pemerintah KewalahanIa mengatakan Krematorium Dongjiao dioperasikan oleh pemerintah kota Beijing dan telah ditunjuk oleh Komisi Kesehatan Nasional untuk menangani kasus-kasus positif Covid-19. Krematorium menerima begitu banyak jenazah sehingga melakukan kremasi pada dini hari dan tengah malam. “Tidak ada cara lain,” katanya.Dia memperkirakan ada sekitar 200 jenazah yang tiba setiap hari di krematorium.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiongkok Darurat Covid-19, Video Jenazah Menumpuk di Rumah Sakit ViralTiongkok kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 setelah pembatasan kebijakan Nol-Covid dicabut.
Baca lebih lajut »
Krematorium Penuh Jenazah, Pemerintah China Malah Baru Laporkan 5 Kematian COVIDKrematorium dipenuhi jenazah usai China mencatat lonjakan kasus COVID-19. Namun, ada yang berbeda di data resmi pemerintah. Apa yang terjadi?
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta Sumbang Paling Banyak Kasus Positif Covid-19, 7 Orang MeninggalSatgas Penanganan COVID-19 melaporkan kasus harian positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.451 orang hingga 18 Desember 2022, pukul 12.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Kasus Flu dan COVID-19 Melonjak Jelang Natal di InggrisKasus COVID-19 kembali melonjak di sebagian besar wilayah Inggris hanya beberapa hari sebelum Natal. Peningkatan kasus yang drastis itu terjadi bersamaan dengan kasus flu
Baca lebih lajut »