Pajak Ekspor Nikel, Balasan RI Atas Kekalahan Gugatan di WTO?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Indonesia kalah gugatan di WTO terkait kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel ke luar negeri. Anggota Komisi VII DPR RI mengungkapkan saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan banding dengan tetap mendorong upaya hilirisasi yang bisa diterima masyarakat internasional. Senada dengan DPR, Head of Research KB Valbury Sekuritas, Adrianus Bias juga menyebutkan pentingnya langkah penguatan pasar domestik sehingga mendorong penambang untuk memenuhi pasokan smelter dalam negeri.
Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Anggota Komisi VII DPR RI dan Head of Research KB Valbury Sekuritas, Adrianus Bias dalam Program Closing Bell, CNBC Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pajak Ekspor Nikel, Siasat RI Atasi Kekalahan Gugatan WTO?Pemerintah RI sedang membahas untuk mengenakan pajak ekspor kepada komoditas nikel
Baca lebih lajut »
RI Kalah Gugatan Larangan Ekspor Nikel di WTO, Luhut: Kita Lawan!'Ya kita lawan. Menurut saya, tidak adil. Jadi itu sebabnya kita bikin South-South Cooperation,' kata Luhut.
Baca lebih lajut »
Mengapa Putusan WTO Soal Larangan Ekspor Nikel Tak Terlalu Mempengaruhi Bursa SahamPutusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang menyatakan Indonesia kalah dalam gugatan larangan ekspor nikel mentah tak menimbulkan sentimen negatif di bursa saham. Koreksi nilai saham emiten pertambangan diyakini hanya bersifat sementara. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Kalah Gugatan di WTO, Jokowi Justru Ketiban Cuan Rp465 TIndonesia diprediksi akan mendapatkan keuntungan ekspor dari hilirisasi nikel senilai Rp 465 triliun
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Cs Sulit Kejar Pajak Freelancer, Kenapa Ya?Direktorat Jenderal Pajak (DJP) beserta jajarannya merasa kesulitan untuk mengumpulkan pajak dari freelancer di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kalah Gugatan Nikel di WTO, Jokowi Beri Pesan Tak Gentar!Presiden RI Jokowi menyatakan akan tetap menjalankan hilirisasi nikel meski kalah gugatan di WTO
Baca lebih lajut »