Polisi Khusus Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau kecil (Polsus PWP3K) Ditjen PSDKP melakukan operasi membongkar pagar bambu di wilayah pesisir laut Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kasus pemagaran laut ini ternyata tidak hanya terjadi di Tangerang, Banten, melainkan juga meluas ke wilayah Bekasi dan Jawa Timur. Polisi telah memulai investigasi di Jawa Timur dan fokus pada pengumpulan bukti dan keterangan untuk melancarkan proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, dalam kasus pagar laut di Tangerang, polisi telah memeriksa 44 saksi dan melakukan penggeledahan di kantor dan kediaman Arsin, yang diduga terlibat dalam pemalsuan sertifikat hak guna bangunan.
Operasi alat berat escavator milik PT TRPN membongkar pagar laut di bawah pengawasan Polisi Khusus Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau kecil (Polsus PWP3K) Ditjen PSDKP di pesisir laut Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (11/2/2025). Praktik pemagaran laut dengan bambu ternyata tidak hanya terjadi di Tangerang, Banten, melainkan juga meluas ke wilayah Bekasi dan Jawa Timur.
Djuhandhani, selaku pihak kepolisian yang menangani kasus ini, menjelaskan bahwa proses investigasi sudah dimulai di Jawa Timur. Dirkrium Jawa Timur telah melakukan koordinasi dengan tim penegak hukum. Saat ini, tim kepolisian fokus pada pengumpulan bukti dan keterangan untuk melancarkan proses hukum lebih lanjut. Meskipun ada perusahaan yang dilaporkan terkait kasus ini, Djuhandhani belum dapat mengungkapkan identitasnya secara terbuka. Hal ini dikarenakan proses pengumpulan bukti dan keterangan masih berlangsung. Ia menegaskan bahwa tanpa bahan keterangan yang memadai, pihaknya tidak dapat mengambil langkah lebih lanjut terkait pelaporan perusahaan tersebut. Sebelumnya, berita tentang pagar bambu sepanjang 30,16 km di pesisir laut Tangerang, Banten, telah ramai di media sosial. Fenomena serupa juga ditemukan di wilayah Bekasi dan Jawa Timur. Dalam kasus pagar laut di Tangerang, polisi telah melakukan penyidikan dengan memeriksa 44 saksi atas dugaan pemalsuan sertifikat hak guna bangunan. Bareskrim juga telah melakukan penggeledahan di kantor dan kediaman Arsin, yang diduga terlibat dalam kasus ini. Dari dua lokasi tersebut, aparat menyita sejumlah barang bukti, termasuk komputer yang digunakan untuk pemalsuan girik sebelum diterbitkannya sertifikat. Selain itu, banyak KTP milik warga yang namanya dicatut untuk pembuatan sertifikat juga disita. Ironisnya, para warga tersebut tidak mengetahui adanya pencatutan namanya dalam pembuatan sertifikat
PEMALSUAN Sertifikat PAGAR LAUT BAMBU TRPN POLSUS PWP3K DIRKRIM JATIM
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awas! Peringatan Dini Banjir Rob di 18 Pesisir pada 27 Januari hingga 7 Februari 2025Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Baca lebih lajut »
Ancaman Banjir Rob di Pesisir Pulau Jawa hingga Akhir Januari 2025BMKG memprediksi air laut akan menggenangi sejumlah kawasan pesisir di Pulau Jawa hingga akhir Januari 2025. Wilayah pesisir utara DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang diimbau untuk waspada dan mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut. Warga pesisir mengeluhkan ancaman banjir rob yang semakin parah setiap tahunnya akibat abrasi yang mengakibatkan hilangnya lahan daratan.
Baca lebih lajut »
Pesisir Jawa Diterpa Abrasi, BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob hingga Akhir Januari 2025Beberapa wilayah pesisir di Indonesia dilaporkan rawan terhadap bencana banjir, abrasi, penurunan tanah (land subsidence), serta intrusi air laut.
Baca lebih lajut »
Ancaman Abrasi dan Banjir Rob di Pesisir Pantai Utara JawaKepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menyatakan bahwa abrasi atau degradasi tanah akibat air laut sudah terjadi di seluruh pesisir Pantai Utara Jawa, menjadi pintu masuk bencana banjir rob. Degradasi tanah ini berdampak luas bagi masyarakat, seperti pencemaran air dan lingkungan, serta penyebaran penyakit. Selain upaya penanganan seperti tanggul dan rumah pompa, BMKG berharap rencana pembangunan Giant Sea Wall segera terealisasi sebagai solusi jangka panjang.
Baca lebih lajut »
Abrasi hingga Rob Mengancam Pesisir Jawa, Realisasi Proyek Giant Sea Wall DidorongPembangunan Giant Sea Wall (GSW) dinilai mendesak untuk direalisasikan.
Baca lebih lajut »
Polisi Bubarkan Tawuran Dua Kelompok Pelajar di Pesisir BaratAparat kepolisian di Pesisir Barat membubarkan tawuran antara siswa SMKN 1 Krui dan SMAN 1 Pesisir Tengah di Pekon Rawas. Keributan tersebut dipicu perselisihan antara kedua kelompok pelajar, dan masyarakat yang resah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Tim Tekab 308 dan Polsek Pesisir Tengah langsung mengamankan situasi dan membubarkan kerumunan pelajar. Beberapa pelajar diamankan dan diberikan pembinaan.
Baca lebih lajut »