Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu (23/11/2024) dan menangkap tujuh orang, termasuk Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Penangkapan dilakukan di beberapa lokasi berbeda, termasuk Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bagaimana Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bisa tersangkut kasus ini dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK ? Korupsi terus terjadi, efektifkah OTT KPK ?Kapan dan berapa orang yang ditangkap dalam OTT KPK di Bengkulu ?
Setelah operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK di Bengkulu, penyidik KPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka pemerasan dan gratifikasi dari sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pemerasan dan gratifikasi tersebut disebut untuk pemenangan Rohidin di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Bengkulu 2024.
Pada 2015, gubernur penggantinya, Junaidi Hamsyah, juga terjerat kasus korupsi dalam kasus dugaan korupsi penerbitan SK pembayaran honor Tim Pembina RSUD M Yunus, Bengkulu, tahun anggaran 2011.
Mengacu pada Undang-Undang Pilkada, calon yang berstatus tersangka dan terdakwa, belum bisa didiskualifikasi atau dibatalkan dari pencalonan. Mereka tetap dapat mengikuti kontestasi pilkada, bahkan dilantik jika memenangi pilkada. Diskualifikasi hanya diterapkan untuk kandidat yang sudah ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.
Dari informasi yang diperoleh, KPK menangkap tujuh orang dalam OTT KPK di Bengkulu pada Sabtu . Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun ikut diperiksa oleh penyidik pada Sabtu malam. Dugaan pemerasan berawal dari permintaan Rohidin kepada Sekda Bengkulu Isnan Fajri terkait kebutuhan dana dan penanggung jawab wilayah dalam rangka Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024. Kemudian antara September sampai Oktober 2024, Isnan mengumpulkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah dan kepala biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
OTT KPK Bengkulu Korupsi Gubernur Rohidin Mersyah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Debat Putaran Pertama Pilgub BengkuluPasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu mengikuti debat putaran pertama di Kota Bengkulu Bengkulu
Baca lebih lajut »
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditahan KPK dalam Operasi Tangkap TanganGubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu, 24 November 2024, terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Bengkulu. Ia dikawal oleh personel KPK dan polisi, tanpa tangan diborgol, dan langsung masuk ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dalam OTT tersebut, setidaknya tujuh pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu dilaporkan ditangkap KPK dan dibawa ke Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu untuk pemeriksaan awal. KPK juga menyita sejumlah uang tunai.
Baca lebih lajut »
OTT KPK Lagi di Bengkulu, Efektifkah OTT Memberantas Korupsi?Penyidik KPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka pemerasan setelah OTT di Bengkulu. Bukan hanya kali ini KPK menggelar OTT di Bengkulu.
Baca lebih lajut »
KPK, Rp7 Miliar Uang Sita dari OTT Gubernur BengkuluKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai mencapai Rp7 miliar dalam operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Uang tersebut ditemukan di empat lokasi berbeda, termasuk mobil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan.
Baca lebih lajut »
KPK Berhasil Sita Uang Rp7 M di Kasus OTT Gubernur Bengkulu Rohidin MersyahBerita KPK Berhasil Sita Uang Rp7 M di Kasus OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terbaru hari ini 2024-11-25 07:41:07 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Terjaring OTT Tiba di KPKGubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjaring dalam operasi tangkap tangan tiba di KPK
Baca lebih lajut »