Osteoarthritis atau radang sendi tidak hanya dipicu oleh penuaan, tetapi juga buah dari evolusi manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2023 menyebut ada 525 juta orang di dunia menderita osteoarthritis pada 2019. Sebanyak 73 persen penderita penyakit ini berumur lebih dari 55 tahun dan 60 persennya adalah perempuan. Selain itu, 65 persen penderita osteoarthritis mengalami tingkat keparahan sedang dan berat yang membutuhkan perawatan.
Seiring waktu, gejala OA umumnya akan berkembang. Masalahnya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Tindakan yang dilakukan tenaga medis dan kesehatan umumnya hanya untuk meringankan gejala, mencegah perburukan, hingga membantu penderitanya tetap aktif dalam kegiatan sehari-hari. Lantas, di antara banyak sendi, mengapa lutut yang paling banyak mengalami OA? Persoalan ini sepertinya sangat terkait dengan bagaimana lutut manusia berevolusi.Ilustrasi mengenai proses evolusi menuju manusia modern dipamerkan di Museum Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Rabu . Evolusi lutut membantu manusia bisa berjalan tegak dengan dua kaki. Namun evolusi lutut itu juga meningkatkan risiko osteoarthritis atau peradangan sendi pada manusia modern.
Berkurangnya gerak manusia membuat otot-otot di sekitar sendi lutut dan tulang rawan mereka menjadi melemah.atau olahraga mingguan yang terbatas tentu membangun lebih sedikit otot dibanding berburu rusa di sabana atau hutan sepanjang hari. Padahal, keberadaan otot-otot itu penting untuk menjaga agar sendi dan tulang rawan di sekitar lutut itu tidak saling bergesekan.Para lansia melakukan olahraga jalan pagi dengan memutari Taman Suropati dan Taman Lembang, Jakarta Pusat, Jumat .
Sejumlah mamalia memiliki tulang sesamoid, tetapi spesies yang sama belum tentu memiliki jenis tulang ini. Studi Berthaume dan Anthony MJ Bull di, 17 Oktober 2019 menunjukkan manusia saat ini 3,5 kali lebih umum memiliki tulang fabella lateral dibandingkan manusia pada 100 tahun yang lalu.
Fenomena Utama Osteoporosis Aktual Penuaan Nyeri Sendi Osteoarthritis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mpox Dapat Menular Lewat Air Liur, Mitos atau Fakta?Perlu diketahui, Mpox bisa menular lewat berbagai cara, yakni dari manusia ke manusia, benda sekitar, kehamilan, manusia ke hewan, dan hewan ke manusia.
Baca lebih lajut »
Waspada Mpox Varian Baru, Begini 5 Cara PenularannyaAda beberapa cara penularan Mpox, yakni dari manusia ke manusia, benda sekitar, kehamilan, manusia ke hewan, dan hewan ke manusia.
Baca lebih lajut »
Evolusi atau Revolusi: Dua Dekade Transformasi Indonesia di Mata DuniaMenghadapi dekade berikutnya, Indonesia berada di persimpangan jalan antara kepentingan nasional dan kewajiban global.
Baca lebih lajut »
Evolusi Xeva Al Gazel Lewat Single Terbaru, 'Fly Away'Lagu ini menangkap evolusi pribadi Gazel, melampaui pengalaman masa lalu untuk merangkul babak baru yang penuh dengan cinta yang tulus dan momen-momen unik.
Baca lebih lajut »
Toyota Hilux Melawan Takdir, Evolusi Jadi Angkot NyamanIngin tahu bagaimana Toyota Hilux disulap menjadi minibus yang nyaman? Cari tahu inovasi dari Carryboy yang mengubah konsep mobil pikap menjadi angkutan umum
Baca lebih lajut »
Kisah Sunan Drajat Bikin Preman Sakti Mandraguna Bertekuk Lutut Hanya dengan Tembang PangkurKisah karomah Sunan Drajat begitu menakjubkan. Hanya dengan tembang pangkur akhirnya preman sakti mandraguna bertekuk lutut
Baca lebih lajut »