Evolusi atau Revolusi: Dua Dekade Transformasi Indonesia di Mata Dunia

Pemindahan Ibukota Berita

Evolusi atau Revolusi: Dua Dekade Transformasi Indonesia di Mata Dunia
Kereta Cepat Jakarta-BandungMilenium BaruKesenjangan Ekonomi Dan Sosial
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 85 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 61%
  • Publisher: 70%

Menghadapi dekade berikutnya, Indonesia berada di persimpangan jalan antara kepentingan nasional dan kewajiban global.

Di ambang perubahan besar, Indonesia mengarungi dua dekade penuh dinamika antara tantangan berat dan capaian mengesankan. Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh digitalisasi membawa angin segar berupa inovasi dan pertumbuhan cepat, sementara posisi geopolitik yang semakin kuat menunjukkan kedewasaan Indonesia dalam berdiplomasi di kancah internasional.

Dalam kenyataannya, kedua proses tersebut mungkin terjadi bersamaan di Indonesia. Kedua proses itu menciptakan sebuah lanskap yang penuh dengan peluang, tetapi juga dilema yang membutuhkan kebijakan dan keberanian politik yang matang., Indonesia telah mendemonstrasikan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat konsisten di atas rata-rata 5 persen per tahun hingga pandemi Covid-19 melanda.

Program-program pembangunan yang ambisius sering kali melupakan komunitas terpencil dan kelompok marginal, memicu debat mengenai keadilan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.memperdalam garis-garis patahan dalam masyarakat Indonesia. Menurut data Bank Dunia, meskipun tingkat kemiskinan nasional turun dari sekitar 17 persen pada 2004 menjadi sekitar 9,4 persen pada 2019, disparitas pendapatan telah meningkat, dengan koefisien gini yang naik dari 0,33 menjadi 0,38 dalam periode yang sama.

Proyek kereta cepat, yang digadang-gadang sebagai simbol kemajuan teknologi transportasi Indonesia, hingga kini lebih banyak menjadi beban anggaran negara daripada katalisator pertumbuhan ekonomi. Dengan biaya mencapai 7,3 miliar dollar AS, proyek ini telah mengalami keterlambatan, pembengkakan biaya, dan keterbatasan dalam menciptakan dampak ekonomi yang nyata.

Di sisi lain, proyek pembangunan skala besar sering kali menyulut konflik agraria. Hal ini terutama ketika pembebasan lahan dilakukan tanpa negosiasi yang adil atau kompensasi yang layak bagi pemilik lahan tradisional. Paradoks pembangunan ini mempertontonkan ketidakseimbangan mencolok antara pembangunan infrastruktur yang agresif dan kemunduran dalam keadilan sosial.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Milenium Baru Kesenjangan Ekonomi Dan Sosial Hak Komunitas Adat Mohammad Aliman Shahmi Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mitsubishi Electric Indonesia di Indonesia 4.0 Conference and Expo Revolusi Factory Automation dan SustainabilityMitsubishi Electric Indonesia di Indonesia 4.0 Conference and Expo Revolusi Factory Automation dan SustainabilityMitsubishi Electric Indonesia dengan penuh semangat mengumumkan partisipasinya untuk kedua kalinya di acara Indonesia 40 Conference and Exp
Baca lebih lajut »

Transcosmos Indonesia Raih Dua Penghargaan di The Best Contact Center Indonesia 2024Transcosmos Indonesia Raih Dua Penghargaan di The Best Contact Center Indonesia 2024Transcosmos Indonesia (TCID) meraih dua penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA). Penghargaan ini diraih berkat komitmen TCID terhadap pengembangan karyawan dan peningkatan kualitas layanan pelanggan.
Baca lebih lajut »

Media Vietnam Bandingkan Capaian Timnas Indonesia dengan Thailand: Masih di Bawah The War ElephantMedia Vietnam Bandingkan Capaian Timnas Indonesia dengan Thailand: Masih di Bawah The War ElephantTimnas Indonesia meraih dua poin pada dua laga awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Baca lebih lajut »

China Open 2024: Top, 2 Wakil Indonesia Pukul Jagoan Tuan RumahChina Open 2024: Top, 2 Wakil Indonesia Pukul Jagoan Tuan RumahJPNN.com : Dua wakil Indonesia berhasil 'memukul' dua jagoan tuan rumah di China Open 2024.
Baca lebih lajut »

Lawannya Sama, Beda Hasil Timnas Indonesia dan Vietnam di Putaran ke-3 Kualifikasi Piala DuniaLawannya Sama, Beda Hasil Timnas Indonesia dan Vietnam di Putaran ke-3 Kualifikasi Piala DuniaTimnas Indonesia meraih dua poin dari dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Baca lebih lajut »

Revolusi Perawatan Saraf: Teknologi Neurofisiologi Terbaru di IndonesiaRevolusi Perawatan Saraf: Teknologi Neurofisiologi Terbaru di IndonesiaPendekatan ini melibatkan penggunaan EEG, EMG, EP untuk menganalisis sinyal saraf dan memberikan intervensi yang tepat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 16:18:35