Desain struktur mata pelajaran di Indonesia lebih padat dan lebih banyak dibanding sejumlah negara lain. KoranTempo
JAKARTA – Ikatan Guru Indonesia mengusulkan kepada pemerintah agar masa pandemi Covid-19 ini menjadi momentum untuk mengurangi jumlah mata pelajaran. IGI menilai jumlah mata pelajaran sekolah di Indonesia telah kebanyakan sehingga membebani siswa.
Dengan adanya kurikulum yang disederhanakan, menurut Nadiem, siswa tidak akan terlalu terbebani oleh berbagai tuntutan."Kami memilih kompetensi dasar yang esensial saja. Ini kompetensi yang memenuhi prasyarat untuk ke jenjang berikutnya," kata Nadiem. Pada jenjang sekolah menengah pertama, IGI mengusulkan jumlah mata pelajaran ada lima. Sedangkan mata pelajaran pada jenjang sekolah menengah atas berjumlah enam.
Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, Satriwan Salim, mengatakan pengurangan mata pelajaran sudah terjadi pada kurikulum 2013. Ia mengungkapkan perampingan ini tidak begitu signifikan lantaran yang dikurangi adalah pelajaran seperti sosiologi, yang awalnya diajarkan di kelas IPA dan IPS menjadi hanya diajarkan untuk kelas IPS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebanyak 14 Siswa dan Delapan Guru di Kalbar Positif Covid |Republika OnlinePenularan Covid-19 terjadi di beberapa sekolah tingkat SMP dan SMA di Kalbar.
Baca lebih lajut »
Jumlah Murid yang Diduga Dicabuli Guru Ngaji di Makassar BertambahSaat ini sudah ada tiga murid AM yang masih di bawah umur yang melaporkan gurunya atas pencabulan tersebut.
Baca lebih lajut »
Kurikulum Darurat Corona Terbit, Guru Tak Wajib 24 Jam Tatap Muka SepekanMendikbud Nadiem Makarim telah menerbitkan kurikulum darurat saat pandemi Corona. Salah satu efeknya adalah untuk guru. Seperti apa? Mendikbud Guru
Baca lebih lajut »
Agar RI Tak Masuk Jurang Resesi, Ini Saran Guru Besar IPB |Republika OnlinePertanian harus digenjot dan konsumsi pemerintah harus ditingkatkan.
Baca lebih lajut »
Curhatan Guru Honorer di Ciamis Mengajar Keliling-Daring, Berat di OngkosGuru honorer di Ciamis berharap agar KBM tatap muka bisa segera dilaksanakan. Karena bagi honorer belajar dengan keliling dan daring cukup memberatkan... GuruHonorer BelajarDaring
Baca lebih lajut »