Guru honorer di Ciamis berharap agar KBM tatap muka bisa segera dilaksanakan. Karena bagi honorer belajar dengan keliling dan daring cukup memberatkan... GuruHonorer BelajarDaring
Salah satunya dialami Tata Nugraha, guru honorer di SDN 3 Sadananya, Ciamis. Dia mengaku setiap hari harus berkelling ke sejumlah titik untuk mengajar para siswa. Sedikitnya ada 4 titik rumah orang tua siswa yang harus dikunjungi Tata, dengan satu kelompok berjumlah 7-8 orang."Setiap hari keliling ke rumah orang tua siswa untuk mengajar setiap kelompok. Dari pagi sampai siang. Mungkin bagi PNS tidak jadi persoalan. Tapi honorer dengan guru keliling ini mengeluarkan biaya untuk bensin motor.
Selain harus berkeliling, Tata juga melaksanakan KBM secara daring. Namun banyak kendala yang dialami dalam memberi materi pembelajaran via daring. Mulai terbatasnya akses internet hingga tidak semua siswa memiliki ponsel pintar. Tata bersama sebagian guru honorer di Ciamis berharap agar KBM tatap muka bisa segera diizinkan kembali. Ia akan berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19, agar ditaati oleh para siswa."Harapannya belajar tatap muka di sekolah segera digelar lagi. Anak-anak juga sudah ingin belajar di sekolah. Kalau guru keliling dan daring itu sangat terbatas. Kami juga guru honorer tidak bisa leluasa mengajar," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belajar Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Guru dan Murid |Republika OnlineKomisi X meminta ada mekanisme kontrol pastikan sekolah ikuti protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Kurikulum Darurat Corona Terbit, Guru Tak Wajib 24 Jam Tatap Muka SepekanMendikbud Nadiem Makarim telah menerbitkan kurikulum darurat saat pandemi Corona. Salah satu efeknya adalah untuk guru. Seperti apa? Mendikbud Guru
Baca lebih lajut »
Tiada Internet, Siswa-Guru di NTT Belajar di Bawah PohonSejumlah pelajar belajar di pohon karena tidak ada internet untuk belajar di rumah dan tidak boleh belajar di ruang kelas sekolah.
Baca lebih lajut »
Begini Awal Para Murid Berani Bicara Aksi Cabul Guru Ngaji di MakassarLBH Apik Sulsel yang menjadi penasihat hukum murid yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji di Makassar mengungkap awal korban berani buka suara. Begini ceritanya: Makassar
Baca lebih lajut »
NU Care Gelar Swab Test Gratis bagi Guru MengajiPesantren harus mendapatkan perhatian khusus dalam pencegahan Covid-19, mengingat tradisi pesantren yang begitu kental dengan kebersamaan antarsantri.
Baca lebih lajut »