'Dugaan saat operasi pertama itu levernya pecah. Tapi, waktu di operasi kedua ketahuan kalau levernya ternyata terbelah,' ujar paman korban.
Bripda Daniel Haposan adalah anggota yang baru sebulan dilantik di Kesatuan Subditdalmas Polda Jawa Barat angkatan ke-45.
Dugaan penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat dengan nomor laporan LP/A/661/VII/2021/SPKT.DIT.SAMAPTA/POLDA JABAR pada tanggal 31 Juli 2021.Bengar Sihombing, paman dari korban, mengatakan, sejak dirawat di RS Sartika Asih, Kota"Dua kali operasi besar, yang pertama itu pendarahan sampai terbuang 2 liter darah," ujar Bengar saat ditemui di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Senin .
"Dugaan saat operasi pertama itu levernya pecah, tapi waktu di operasi kedua ketahuan kalau levernya ternyata terbelah," tuturnya.Masih menurut dokter, Bengar mengatakan bahwa Bripda Daniel Haposan tidak boleh melakukan kegiatan berat selama tiga bulan, bahkan bisa lebih. "Istirahat total minimal tiga bulan dan tidak bisa bekerja keras dulu. Kita bersyukur ada perbaikan fisik dan ada rencana pulang nanti sore," akunya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Selidiki Dugaan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong yang Viral di PluitKapolres mengatakan, beberapa saksi juga sudah diperiksa oleh anggota Polres Jakarta Utara terkait viralnya dugaan penyuntikan vaksin Covid-19 kosong.
Baca lebih lajut »
Polisi Selidiki Dugaan Warga Disuntik Vaksin Kosong di Jakut |Republika OnlinePolisi selidiki dugaan warga disuntik vaksin kosong di Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca lebih lajut »
Soal Dugaan Teriakan Kasar Chen Qingchen, BWF Ngaku Belum Terima Laporan ResmiBWF memberikan pernyataan soal adanya pengaduan resmi dari Korea Selatan (Korea Selatan) terkait insiden kata kasar pebulutangkis ganda putri asal China, Chen Qingchen...
Baca lebih lajut »
Kabareskrim Polri Ungkap Dugaan Alasan Situs Setkab Bisa Diretas - Tribunnews.comKabareskrim menyebutkan kasus peretasan situs Setkab diduga diakibatkan kelemahan pada sistem keamanan website milik pemerintah.
Baca lebih lajut »
Jreng-jreng! KPK Usut Dugaan Korupsi di BanjarnegaraKPK) mengonfirmasi sedang mengusut dugaan korupsi terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »