Para orang tua penting mengantisipasi tiga masalah kesehatan yang kerap ditemui pada anak di masa pandemi COVID-19. masalahkesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Para orang tua penting untuk memperhatikan masalah kesehatan yang kerap ditemui pada anak di masa pandemi COVID-19. Menurut ahli gizi Dr Rita Ramayulis setidaknya ada tiga masalah kesehatan yang kerap ditemui, khususnya pada anak anak di usia sekolah dasar. "Pertama rendahnya paparan sinar matahari sehingga anak akan rentan defisiensi vitamin D3.
Kondisi itu menurut Rita mengkhawatirkan, mengingat defisiensi protein dan vitamin D3 menjadi salah satu penyebab imunitas turun, sehingga anak mudah terpapar virus berbahaya.Baca Juga: Selain mengonsumsi gizi seimbang, aktif bergerak, dan mendapatkan paparan sinar matahari, pemilihan asupan tambahan atau jajanan yang kaya protein dan vitamin D, menjadi solusi yang penting dilakukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 menggelar Seminar Nasional “Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Bidang Koordinasi Relawan...
Baca lebih lajut »
Kasus sembuh COVID-19 bertambah 38.988 orang, meninggal 1.566 orangData perkembangan pandemi COVID-19 Indonesia hingga Jumat (23/7/2021): Positif 3.082.410 (+49.071) Sembuh 2.431.911 (+38.988) Meninggal 80.598 (+1.566) Kasus Aktif: 569.901
Baca lebih lajut »
UPDATE 23 Juli: Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia 267.866 OrangSatuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 267.866 kasus suspek, pada Jumat (23/7/2021).
Baca lebih lajut »
Kasatgas: Tidak Ada Satu Orang Pun Kebal Covid-19 |Republika OnlineKasatgas mengingatkan Covid-19 adalah nyata dan bukan rekayasa.
Baca lebih lajut »
Pasien sembuh Covid-19 di Sleman bertambah 983 Orang |Republika OnlineDi Sleman terjadi penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 692 kasus.
Baca lebih lajut »