”Kita tidak dapat bertindak ’one man show’ untuk melakukan terobosan, transformasi, atau hal-hal yang besar”.
Petikan kalimat tersebut merupakan pengantar dari buku karya Rivan Achmad Purwantono. Dalam pengantar buku, penulis menekankan bahwa hubungan baik dengan paraBuku ini bertujuan memberikan wawasan dan strategi dalam mengelola para pemangku kepentingan dalam berbagai konteks organisasi dan proyek. Selain itu, siapa saja yang ingin memahami pentingnya hubungan yang harmonis dan efektif dengan para pemangku kepentingan dalam mencapai kesuksesan jangka panjang patut membaca buku ini.
Contoh kasus yang ditunjukkan oleh penulis adalah program ERP FoxMeyer, sistem registrasi senjata api negara Kanada, dan pagar virtual keamanan dalam negeri Amerika Serikat. Benang merah tiga kasus tersebut adalah kurangnya merangkul pemangku kepentingan. Berdasarkan paparan penulis pada halaman 45 berbunyi ”merangkul pemangku kepentingan adalah bagian penting dari setiap bisnis yang sukses, sama sekali tidak boleh diabaikan.
Meski memiliki mahadata, pria kelahiran Kudus ini pun menyoroti pentingnya evaluasi dan pemantauan terus-menerus terhadap hubungan dengan para pemangku kepentingan. Ia menjelaskan bagaimana mengukur keberhasilan strategi manajemen pemangku kepentingan dan bagaimana melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan hubungan yang harmonis.
Penulis juga menjelaskan panduan praktis tentang cara mengidentifikasi pemangku kepentingan, seperti pembuatan daftar pemangku kepentingan potensial, pengumpulan informasi tentang mereka, dan pemetaan kepentingan serta pengaruh mereka terhadap proyek atau organisasi. Pemetaan ini membantu untuk memahami siapa yang perlu dilibatkan dalam keputusan dan bagaimana memprioritaskan upaya manajemen.
Kebijakan Publik Utama Resensi Buku Manajemen Kepemimpinan Manajemen Pemangku Kebijakan Resensi Buku Rivan A Purwantono Rivan A Purwantono Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua BPK: Opini WTP Jadi Refleksi dalam Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBNBPK: pemeriksaan yang inklusif dan berkualitas diharapkan dapat memberikan keyakinan bagi para pemangku kepentingan
Baca lebih lajut »
Kemnaker ajak pemangku kepentingan samakan pemahaman penerapan UU KIAKementerian Ketenagakerjaan mengajak para pemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan untuk menyamakan pemahaman mengenai penerapan Undang-Undang ...
Baca lebih lajut »
Kemnaker bersinergi dukung pengelolaan Sistem Informasi Pasar KerjaKementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyamakan persepsi antara para pemangku kepentingan ketenagakerjaan untuk menyempurnakan sinergi pengelolaan Sistem ...
Baca lebih lajut »
Menko Polhukam: RUU TNI Mengarah pada Perluasan Jabatan Prajurit di KementerianPenugasan TNI dilihat tak terlepas dari keputusan-keputusan politik para pemangku kepentingan.
Baca lebih lajut »
Praktisi Kesehatan: Kolaborasi Pemangku Kepentingan Dibutuhkan untuk Tekan Prevalensi MerokokMenurut Nuran, kebiasaan merokok yang telah dilakukan dalam jangka panjang sering menjadi tantangan dalam menurunkan prevalensi.
Baca lebih lajut »
Kolaborasi Pemangku Kepentingan Dibutuhkan untuk Tekan Prevalensi MerokokData Survei Kesehatan Nasional (SKI) 2023 yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang.
Baca lebih lajut »