Oknum guru bimbel yang cabuli 7 siswa memfasilitasi korbannya dengan memberikan HP miliknya untuk menonton film porno dan bermain FB.
Kabid Humas Polda NTB, Kombespol Purnama menyebutkan, pelaku ECP diamankan Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB, di sebuah tempat bimbel, Kamis pukul 21.30 WITA.
Ketujuh korban merupakan siswanya yang masih berusia di bawah umur, mereka berusia 11 tahun, 13 tahun dan 14 tahun."Tersangka pernah memberikan anak-anak tersebut sejumlah uang pertama-tama memberikan sebesar Rp 100.000, terkadang Rp 50.000, Rp 20.000 sampai Rp 10.000," sebut Purnama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Bimbel Jadi Pelaku Pencabulan Anak, Begini ModusnyaPelaku biasanya membayar korban setelah melakukan pencabulan. Anak korban pencabulan diberikan uang mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000. REGIONAL
Baca lebih lajut »
Muhadjir: Jangan Angkat Guru Honorer, Lebih Baik Pertahankan yang Sudah PensiunMendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, lebhi baik pemda memperpanjang masa kerja guru-guru PNS yang sudah pensiun, daripada mengangkat guru honorer. guruhonorer
Baca lebih lajut »
Oknum Mahasiswa Pengedar Ganja di Kampus Lakukan Transaksi Terang-teranganDi salah satu ruangan di fakultas kampus, mereka memperlihatkan barang bukti dengan jumlah yang banyak secara terang-terangan.
Baca lebih lajut »
Bawa Sabu, Oknum Pegawai Rutan Cipinang Terancam DipecatPihaknya akan mengusulkan petugas jaga di pintu utama mendapatkan reward karena menggagalkan peredaran narkotika.
Baca lebih lajut »
Oknum Petugas Dapur Rutan Cipinang Selundupkan 25 Gram SabuPetugas dapur Rutan Kelas I Cipinang berinisial SA tertangkap tangan menyelundupkan sabu ke rutan tersebut pada Minggu,...
Baca lebih lajut »
Selundupkan Sabu di Kotak Susu, Oknum Petugas Rutan Cipinang DitangkapOknum petugas dapur Rutan Kelas I Cipinang berinisial SA ditangkap petugas pintu utama (P2U) karena menyelundupkan sabu. rutancipinang narkoba
Baca lebih lajut »