OJK: Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Sangat Rendah

Indonesia Berita Berita

OJK: Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Sangat Rendah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Berdasarkan survei berkala yang dilakukan OJK terkait literasi keuangan, didapati literasi keuangan syariah di Indonesia masih sangat rendah.

"Kalau kita lihat survei OJK, Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang selalu dilakukan selama 3 tahun, tahun 2022 misalnya, gap antara tingkat literasi keuangan secara keseluruhan adalah 49 persen, keuangan syariahnya 9,14 persen. Jadi masih ada gap sekitar 40 persen," ujar dia dalam workshop yang digelar di Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari

Adapun tingkat inklusi keuangan syariah baru mencapai 12,12 persen, tertinggal jauh dari tingkat inklusi keuangan secara umum yang mencapai 85 persen. "Mungkin saya sering dengar kenapa istilahnya akad-akadnya masih bahasa Arab, meskipun semua industri keuangan sekarang sudah menggunakan bahasa Indonesia. Akadnya itu digunakan di belakang saat harus menjelaskan projek maupun menandatangani atau memahami . Itu salah satu contoh," ungkap Ismail.

Perbedaan tersebut muncul, katanya, karena individu memiliki reaksi berbeda terhadap produk keuangan syariah dan konvensional. Ada yang menerima produk keuangan syariah dengan sifat yang lebih rasional , ada pula yang lebih setia pada produk konvensional atau ada yang masih membandingkan produk syariah dengan produk konvensional.Menurut dia, produk perbankan syariah memiliki banyak variasi dalam bentuk akad yang digunakan jika dibandingkan dengan produk konvensional.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

OJK: Tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia sangat rendahOJK: Tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia sangat rendahKepala Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muhammad Ismail Riyadi mengatakan tingkat literasi keuangan syariah di ...
Baca lebih lajut »

OJK Sebut Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Masih Sangat RendahOJK Sebut Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Masih Sangat RendahBerita OJK Sebut Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Masih Sangat Rendah terbaru hari ini 2023-10-28 02:00:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Viral 2 Guru Indonesia Diundang Berbagi Budaya di SMP Korsel, Siswa Girang Sampai Bilang Terima KasihViral 2 Guru Indonesia Diundang Berbagi Budaya di SMP Korsel, Siswa Girang Sampai Bilang Terima KasihGuru Indonesia ajarkan budaya Indonesia dan permainan tradisional Indonesia di SMP Korea Selatan
Baca lebih lajut »

KTKI: Nakes Harus Miliki Literasi Digital untuk Tingkatkan Kualitas Layanan KesehatanKTKI: Nakes Harus Miliki Literasi Digital untuk Tingkatkan Kualitas Layanan KesehatanKTKI menilai tenaga kesehatan di Indonesia kini dihadapkan pada tuntutan untuk meningkatkan literasi digital.
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Pentingnya Nakes Meningkatkan Kemampuan Literasi DigitalIni Alasan Pentingnya Nakes Meningkatkan Kemampuan Literasi DigitalJPNN.com : Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia menyampaikan pentingnya nakes meningkatkan kemampuan literasi digital
Baca lebih lajut »

JICC Bakal Digelar, Kenalkan Industri Kopi Indonesia ke Tingkat GlobalJICC Bakal Digelar, Kenalkan Industri Kopi Indonesia ke Tingkat GlobalJakarta International Coffee Conference (JICC) akan hadir di Gedung Sarinah, Jakarta pada 17 - 19 November 2023. Melibatkan pembicara dan pelaku industri kopi kelas dunia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 09:59:44