Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah yang akan menyediakan pinjaman khusus bagi pekerja migran Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu para pekerja migran dalam memenuhi kebutuhan modal, seperti pelatihan, tiket keberangkatan, dan urusan administrasi. OJK akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan kelancaran program ini dan memberikan akses pendanaan yang mudah bagi para pekerja migran.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Mahendra Siregar menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). Berdasarkan hasil rapat tersebut, KSSK menyatakan bahwa stabilitas sistem Keuangan RI masih terjaga selama kuartal IV-2024 di tengah divergensi pertumbuhan ekonomi dunia dan ketidakpastian pasar keuangan global.
\ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung program pemerintah yang akan menyediakan pinjaman atau kredit khusus bagi pekerja migran Indonesia. “OJK mendukung program pemerintah untuk menyiapkan produk simpan pinjam bagi pekerja migran,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana, di Jakarta, Jumat. Dian mengatakan bahwa saat ini memang sudah ada perbankan yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat Pekerja Migran Indonesia (KUR PMI). Namun, kata dia lagi, hal ini tentunya berbeda dengan produk simpan pinjam bagi pekerja migran yang akan digagas oleh pemerintah. Ia menjelaskan, KUR PMI merupakan pembiayaan yang khusus diberikan kepada calon PMI dan/atau calon pekerja magang luar negeri untuk memenuhi kebutuhan biaya penempatan ke negara tujuan penempatan. \Berdasar data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), Dian menyebutkan bahwa realisasi KUR PMI per 31 Oktober 2024 sebesar Rp33,45 miliar. Jumlah kredit tersebut disalurkan kepada 1.330 debitur. Salah satu bank yang menyalurkan KUR untuk PMI, yakni Bank Negara Indonesia (BNI). Selama periode 2015 hingga akhir 2024, KUR PMI yang disalurkan oleh BNI mencapai Rp900 miliar dengan jumlah debitur lebih dari 48 ribu. Adapun realisasi penyaluran KUR untuk PMI oleh BNI sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp25 miliar kepada lebih dari 900 debitur. Bunga KUR yang dibayarkan oleh PMI sesuai yang telah ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 6 persen per tahun. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, di Jakarta, Kamis (9/1), mengatakan bahwa PMI di Taiwan menjadi kontributor terbesar dalam penyaluran KUR PMI ini. Kemudian, kontributor lainnya disusul oleh PMI di Jepang, Hong Kong, dan Singapura. Penyaluran KUR PMI oleh BNI mengacu kepada ketentuan pemerintah maupun peraturan kementerian atau badan terkait serta analisa perbankan. Sebagai informasi, pemerintah saat ini tengah menyiapkan program pendanaan dengan model produk simpan pinjam untuk pelaku UMKM, ekonomi kreatif, hingga pekerja migran. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada 3 Januari lalu. 'Semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh negara atau pemerintah. Dana pinjaman bergulir di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya,' kata Muhaimin. Ia menjelaskan bahwa pendanaan ini menambah jenis permodalan yang sudah ada dari pemerintah seperti pinjaman KUR dan salah satu BUMN, yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pemerintah juga akan membuat program pinjaman khusus untuk pekerja migran Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan modal untuk pelatihan, tiket keberangkatan pesawat, hingga urusan administrasi. Menurut Muhaimin, program pendanaan simpan pinjam dengan bunga yang rendah ini akan ditindaklanjuti bersama Kementerian Keuangan
Pekerja Migran Indonesia OJK Pinjaman Pemerintah Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Dukung Kolaborasi Pembiayaan Rumah untuk Atasi Tantangan Program Tiga Juta RumahOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan pembiayaan untuk berkolaborasi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) guna mengatasi tantangan dalam pembiayaan program tiga juta rumah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendanaan dan memastikan kelancaran program pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca lebih lajut »
Bos OJK Perintahkan Bank dan LJK Dukung Program 3 Juta Rumah PrabowoOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan dukungannya terhadap program penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca lebih lajut »
OJK Dorong Perbankan Dukung Program Pembangunan 3 Juta RumahOtoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah. OJK meminta perbankan untuk menjaga likuiditasnya guna mendukung program prioritas Presiden Prabowo tersebut. OJK menyatakan bahwa rasio likuiditas perbankan saat ini cukup memadai untuk mendukung program ini. Selain itu, OJK juga telah menyiapkan kebijakan untuk mendukung program tersebut, seperti penyesuaian aturan kualitas kredit dan pengecualian batas maksimum pemberian kredit untuk program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca lebih lajut »
WNI Didorong Dukung Program Makan Gizi Gratis untuk Anak-anak IndonesiaKetua DPLN Partai Gerindra, H. Andre Abdulloh, mengajak seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri untuk mendukung program makan gizi gratis untuk anak-anak di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memastikan generasi muda Indonesia mendapatkan kualitas gizi yang optimal, agar tidak kalah bersaing dengan generasi negara-negara maju.
Baca lebih lajut »
Menteri Pendidikan Dukung Program Ruang Bersama IndonesiaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyatakan dukungan terhadap program Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang diinisiasi Kementerian PPPA. Abdul Mu'ti menekankan pentingnya memperkuat catur pusat pendidikan yang meliputi pendidikan berbasis sekolah, masyarakat, keluarga, dan media massa dalam membangun karakter anak. Ia juga menekankan pentingnya pengasuhan positif dan pencegahan kekerasan terhadap anak, termasuk di lingkungan keluarga. Abdul Mu'ti juga menginginkan adanya Perpres atau Inpres yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Baca lebih lajut »
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Putri Zulkifli Hasan: Ini Tonggak Awal Ciptakan Generasi Emas IndonesiaBerita Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Putri Zulkifli Hasan: Ini Tonggak Awal Ciptakan Generasi Emas Indonesia terbaru hari ini 2025-01-06 14:36:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »