Kepala OJK, Ahmad Nasrullah, menekankan potensi emas di Indonesia untuk lebih produktif melalui kegiatan usaha bulion. Ia menjelaskan bahwa skema bank emas yang diatur dalam POJK Nomor 17 Tahun 2024 dapat memberikan keuntungan bagi pemilik emas dan mendukung hilirisasi ekonomi. Ahmad Nasrullah juga menyoroti perlunya membangun ekosistem bullion yang kuat, termasuk dewan emas, bursa bulion, dan clearinghouse, untuk memaksimalkan potensi industri ini.
Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Ahmad Nasrullah mengatakan, kegiatan usaha bulion diharapkan bisa terjadi pergeseran kebiasaan masyarakat dalam memandang emas. Dari awalnya hanya disimpan menjadi lebih produktif.
Ahmad Nasrullah menyampaikan, berdasarkan kajian yang telah OJK pelajari bahwa kegiatan usaha bulion menjadi salah satu cara mengoptimalkan potensi emas di dalam negeri. Selain itu, mendukung hilirisasi ekonomi yang mana skema bank emas ini dapat ekonomi dari kalangan penambang, manufaktur hingga pengguna.Skema usaha bulion sebagaimana tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 memungkinkan pemilik emas memperoleh keuntungan lebih dari sekadar hanya menyimpan saja di brankas. Cakupan usaha bank emas meliputi simpanan, pembiayaan, perdagangan (Namun, Ahmad Nasrullah menekankan implementasi POJK dalam kegiatan usaha bulion masih terbatas mencakup tabungan emas (gold saving), pembiayaan emas (gold financing), perdagangan emas (gold trading), penyimpanan emas (gold custody). Lembaga jasa keuangan wajib menggunakan standar emas dari Standar Nasional Indonesia (SNI) atau terstandarisasi pasar bulion internasional yang berbasis di London, Inggris. Dalam ekosistem bulion, OJK bertugas sebagai regulator yang perannya sebatas mengatur penyelenggara kegiatan bulion yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan. Ahmad menuturkan, ekosistem bulion domestik masih harus membangun beberapa stakeholder 'Ada ekosistem lain yang perlu dibangun, kita perlu semacam gold council (dewan emas),' ujar Ahmad Nasrullah dalam acara seminar OJK bertajuk Bullion Financial Service in Indonesia: Opportunities and Challenges pada Selasa, 11 Februari 2025 Ia menjelaskan nantinya dewan emas berisi dari regulator-regulator terkait. Mulai dari perwakilan OJK, Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan, hingga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait. 'Inilah kira-kira satu dewan yang akan menetapkan kebijakan strategis usaha bullion ke depan. Termasuk saat ini kami sedang menyusun roadmap kegiatan usaha bullion untuk jangka panjang menuju Indonesia Emas. Kami harapkan pertengahan tahun 2025 bisa kita launching,' imbuh Ahmad Nasrullah. Ahmad Nasrullah menyampaikan ada beberapa ekosistem bullion yang juga perlu dibangun selain dewan emas antara lain bursa bulion (bullion trading exchange), bullion clearinghouse dan Asosiasi Pasar Bulion Indonesia (Indonesian Bullion Market Association). Di samping itu, pentingnya keberadaan hallmarking centre yang berperan menetapkan standar emas bulion untuk perdagangan pasar. 'Kita harapkan semua ekosistem ini bisa terbentuk dalam komando pemerintah nanti supaya kegiatan bullion berjalan sebagaimana seperti yang diharapkan beserta potensi-potensi nya bisa terwujud,' tegas Ahmad Nasrullah.
BULION Emas OJK PERATURAN OJK EKOSISTEM BULION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Keluarkan Aturan Pemeringkat Kredit AlternatifOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peraturan OJK tentang Pemeringkat Kredit Alternatif
Baca lebih lajut »
Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo, mitra Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk jersi dan apparel timnas, resmi mengumumkan peluncuran jersi kandang terbaru timnas Indonesia yang mengusung tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'. Jersi ini terinspirasi dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca lebih lajut »
Jomplangnya Kekayaan Raffi Ahmad Vs Nisya Ahmad di LHKPN, Kakak Adik Bak Langit BumiKekayaan Raffi Ahmad jauh melebihi adiknya?
Baca lebih lajut »
Nisya Ahmad Bela Raffi Ahmad Soal Bukti Tumpukan Gas LPG 3 Kilogram di RumahnyaNisya Ahmad menduga, ada yang sengaja ingin menjatuhkan nama baik Raffi Ahmad.
Baca lebih lajut »
OJK Dukung Program Pinjaman Khusus untuk Pekerja Migran IndonesiaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah yang akan menyediakan pinjaman khusus bagi pekerja migran Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu para pekerja migran dalam memenuhi kebutuhan modal, seperti pelatihan, tiket keberangkatan, dan urusan administrasi. OJK akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan kelancaran program ini dan memberikan akses pendanaan yang mudah bagi para pekerja migran.
Baca lebih lajut »
OJK Luncurkan Indonesia Anti-Scam Center (IASC) untuk Perkuat Integritas Sektor Jasa KeuanganOJK meluncurkan Indonesia Anti-Scam Center (IASC) untuk memperkuat integritas sektor jasa keuangan di Indonesia. IASC diharapkan dapat memberikan pengawasan yang lebih komprehensif dan cepat serta mendukung pencapaian hasil yang optimal dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.
Baca lebih lajut »