Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kerja sama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam melakukan tinjauan kebijakan pertumbuhan hijau atau Green Growth Policy Review (GGPR). KLHK
JPNN.COM / Nasional / Lingkungan / Rabu, 10 Juli 2019 – 16:51 WIB jpnn.com, JAKARTA - Direktur OECD Rodolfo Lacy mengatakan, dari hasil kerja sama itu, ada beberapa rekomendasi untuk GGPR Indonesia yang diberikan langsung ke KLHK.
Akui Manfaat Car Free Day Bagi Kualitas Udara Jakarta Pertama, terus membangun kapasitas, terutama antara otoritas provinsi dan kabupaten untuk mengimplementasikan undang-undang dan peraturan terkait. Kedua, memastikan koherensi antara tujuan pengembangan sektoral dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Ketiga, memanfaatkan instrumen berbasis pasar dengan lebih baik. Secara khusus gunakan pajak untuk mendorong produksi dan konsumsi kegiatan dan produk yang lebih ramah lingkungan.
.display-none{ display:none; } TAGS KLHK OECD Kebijakan pertumbuhan Hijau Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Pusat Terus Pantau Ancaman Karhutla
Baca lebih lajut »
Jokowi Sentil KLHK Masih Lama Urus Perizinan LahanJokowi mengkritik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena masih lambat dalam mengurus perizinan. Apa katanya? Jokowi KLHK via detikfinance
Baca lebih lajut »
OECD Luncurkan Tinjauan Pertumbuhan Hijau Indonesia
Baca lebih lajut »
Siti Nurbaya: kajian OECD GGPR bantu pertumbuhan hijau IndonesiaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar mengatakan kajian dan rekomendasi yang dilakukan "Organisation for Economic and Cooperation ...
Baca lebih lajut »
Pajak Perusahaan Digital Masih Jadi Perdebatan GlobalOECD diminta negara G20 melakukan kajian skema pemungutan pajak perusahaan digital
Baca lebih lajut »