Obat Kumur Mungkin Bisa Membunuh Virus Corona tapi Bukan Menyembuhkan

Indonesia Berita Berita

Obat Kumur Mungkin Bisa Membunuh Virus Corona tapi Bukan Menyembuhkan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Para peneliti kemudian mempelajari senyawa kimia dari berbagai produk obat kumur dan berkesimpulan bahwa zat-zat kimia tersebut memang bisa membunuh virus yang terjebak di gigi-gigi yang bolong.

Liputan6.com, Jakarta Pada awal pandemi COVID-19, sempat beredar pesan di media sosial bahwa infeksi akibat virus SARS-CoV-2 itu bisa dicegah dengan berkumur dengan obat kumur. Pesan tersebut dikonfirmasi pada para ahli sebagai mitos dan tidak benar.

Ketika virus SARS-CoV-2 menginfeksi hidung dan pernapasan bawah, virus bisa berkembang biak dan ribuan virus baru akan terus menginfeksi sel-sel tubuh lainnya. Pada saat yang bersamaan, sistem imun akan membangun pertahanan dengan atau tanpa bantuan obat-obatan. Tak semua cairan kumur yang tersedia di pasaran bisa membunuh virus Corona. Cairan kumur yang berfungsi menghilangkan bau mulut tidak akan berdampak melawan patogen tersebut. Sebaliknya, cairan kumur terapetik yang mengandung bahan aktiflah yang bisa berinteraksi dengan struktur kimia virus dan membunuhnya Senyawa seperti chlorhexidine, peroksida, fluoride, dan minyak esensial harus ada dalam cairan kumur itu.

Melansir laman New York Post, tim peneliti menguji tiga strain SARS-CoV-2 dan menemukan bahwa delapan kandidat cairan kumur bekerja membunuh virus. Terutama pada merk dagang Dequonal, Iso-Betadine, dan Listerine cool mint yang secara signifikan mengurangi infeksi virus hingga level yang tidak terdeteksi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Geger Obat Covid-19 Unair, Begini Proses Uji Obat Menurut Dekan FKUIGeger Obat Covid-19 Unair, Begini Proses Uji Obat Menurut Dekan FKUIDekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)) Ari Fahrial Syam mengatakan sebuah uji klinis atas suatu obat memang harus sampai ke tahap publikasi secara ilmiah. unair covid19 obatcovid
Baca lebih lajut »

Konsorsium Riset: Belum Ada Obat yang Bisa Diklaim untuk COVID-19Konsorsium Riset: Belum Ada Obat yang Bisa Diklaim untuk COVID-19Berbagai klaim penemuan obat COVID-19 bermunculan. Konsorsium riset dan inovasi COVID-19 memastikan belum ada obat yang bisa diklaim spesifik untuk COVID-19. via detikHealth
Baca lebih lajut »

DPR Dorong Izin Obat COVID-19 Temuan Unair, BIN dan TNI DipercepatDPR Dorong Izin Obat COVID-19 Temuan Unair, BIN dan TNI DipercepatBPOM didorong untuk memberikan izin produksi dan edar terkait kombinasi obat COVID-19 temuan tim gabungan Universitas Airlangga...
Baca lebih lajut »

Politikus PKS Dorong BPOM Segera Keluarkan Izin Edar Obat Covid-19 UnairPolitikus PKS Dorong BPOM Segera Keluarkan Izin Edar Obat Covid-19 UnairWakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengapresiasi penemuan obat Covid-19 oleh para peneliti Indonesia....
Baca lebih lajut »

KSAD akan Temui Kepala BPOM Bahas Izin Edar Obat Covid |Republika OnlineKSAD akan Temui Kepala BPOM Bahas Izin Edar Obat Covid |Republika Online'Hari Rabu saya menghadap ketua BPOM untuk percepatan izin,' kata KSAD.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-14 15:04:56