Obat Covid-19 AstraZeneca disebut dapat mempertahankan aktivitas penetralan terhadap subvarian Omicron. Hasil ini didapatkan dari studi laboratorium.
Hasil tersebut didapatkan AstraZeneca melalui studi laboratorium independen. Menurut data dari studi yang dilakukan timdi Amerika Serikat, obat Covid-19 Evusheld dapat mengurangi jumlah virus yang terdeteksi dalam sampel.Adapun sampel uji coba berasal dari paru-paru tikus yang telah terinfeksi subvarian Omicron.
"Temuan ini mendukung Evusheld sebagai pilihan penting yang potensial untuk membantu melindungi pasien rentan seperti pasien dengan gangguan kekebalan yang dapat menghadapi kefatalan jika mereka terinfeksi Covid-19," papar Kepala DivisiSementara itu, studi yang dipublikasikan di jurnal pra-cetak, Senin penelitian tersebut adalah data pertama yang melihat dampak pengobatan Evusheld AstraZeneca pada garis keturunan varian Omicron di tengah lonjakan kasus Covid-19 global.
Dijelaskan pembuat obat, Anglo-Swedia pada bulan Desember lalu bahwa studi laboratorium lainnya pun menemukan hal serupa, yakni Evusheld terbukti ampuh mempertahankan aktivitas penetral terhadap Omicron.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Dapat Imunisasi Vaksin Covid-19Anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang sekolah di CLC mendapatkan imunisasi vaksin virus corona secara gratis.
Baca lebih lajut »
Batch pertama pil COVID-19 Paxlovid Pfizer tiba di ShanghaiBatch pertama pil COVID-19 Paxlovid buatan Pfizer tiba di Shanghai pada Kamis (17/3), kata otoritas bea cukai setempat. Batch obat-obatan tersebut, ...
Baca lebih lajut »
HEADLINE: Satgas IDI Sebut Indonesia Bisa Masuk Endemi COVID-19 Tiga Bulan Lagi, Mungkinkah?Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban berharap Indonesia dapat masuk ke fase endemi tiga bulan lagi.
Baca lebih lajut »