NU: PSBB Surabaya Belum Efektif |Republika Online

Indonesia Berita Berita

NU: PSBB Surabaya Belum Efektif |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Banyak warga melanggar protokol PSBB.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surabaya menilai pembatasan sosial berskala besar di Kota Pahlawan, Jawa Timur yang diberlakukan sejak 28 April 2020 hingga saat ini belum efektif. Pasalnya, masih banyak warga yang melanggar protokol yang ditetapkan dalam PSBB.

Selain kurangnya kesadaran masyarakat, kata dia, hal itu juga bisa disebabkan karena faktor kurang tegasnya aparat keamanan untuk menindak masyarakat yang melanggar."Akhirnya masyarakat menyepelekan. Jadi ke depan ada tindakan yang lebih tegas, bukan berarti meneror masyarakat tapi ini untuk kebaikan masyarakat juga," katanya.

Ia menjelaskan ada tiga hal yang akan dilakukan dalam program lumbung pangan ketahanan PCNU ini yakni pertama, memberikan makan dan sekaligus menggerakkan perekonomian di bawah dengan cara membuat dapur umum."Tapi jangan dibayangkan dapur umum kayak tentara ya. Jadi kita nanti akan menggerakkan ibu-ibu Muslimah yang berada di kampung-kampung untuk masak yang kemudian akan diantar ke tetangga yang sudah kita data," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Meski PSBB Bandung Raya Berakhir, Kota Bandung Tetap Ikuti Aturan PSBB ProvinsiMeski PSBB Bandung Raya Berakhir, Kota Bandung Tetap Ikuti Aturan PSBB ProvinsiSeluruh kebijakan di Bandung Raya mengikuti PSBB Provinsi Jawa Barat
Baca lebih lajut »

16 Warga di Parepare Positif Corona, Wali Kota: Belum Saatnya Kita PSBB16 Warga di Parepare Positif Corona, Wali Kota: Belum Saatnya Kita PSBBWali Kota Parepare Taufan Pawe menilai belum saatnya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Parepare.
Baca lebih lajut »

Masih Banyak Warga Purwakarta Belum Pahami PSBB |Republika OnlineMasih Banyak Warga Purwakarta Belum Pahami PSBB |Republika OnlinePelanggaran terbanyak PSBB Purwakarta adalah penggunaan masker.
Baca lebih lajut »

Sepekan PSBB Surabaya Raya, Jumlah Pelanggaran Sangat TinggiSepekan PSBB Surabaya Raya, Jumlah Pelanggaran Sangat TinggiSurabaya Raya baru sepekan menerapkan PSBB antusipiasi penyebaran virus corona, jumlah pelanggaran mencapai 14.359.
Baca lebih lajut »

Pemerintah: Meski Daerahnya Belum PSBB, Masyarakat Tetap Perlu Disiplin Cegah Covid-19Pemerintah: Meski Daerahnya Belum PSBB, Masyarakat Tetap Perlu Disiplin Cegah Covid-19Masyarakat tetap perlu menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 meski di daerahnya belum diterapkan PSBB.
Baca lebih lajut »

Kota Palu belum Perlu Berlakukan PSBBKota Palu belum Perlu Berlakukan PSBBBanyak persiapan yang harus dilakukan jika Palu memberlakukan PSBB. Selain mempersiapkan dokumen juga harus melakukan pelbagai kajian di lapangan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 21:31:04