NU: demokrasi Amerika sedang sekarat di tengah isu rasisme

Indonesia Berita Berita

NU: demokrasi Amerika sedang sekarat di tengah isu rasisme
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

NU memandang bahwa kejadian kerusuhan rasial di Amerika saat ini perlu menjadi bahan refleksi serius agar peristiwa serupa tidak terulang di negara mana pun.

Bekasi - Demokrasi Amerika tengah sekarat karena menghasilkan pemimpin konservatif yang menyeret demokrasi ke titik anti-klimaks dengan retorika-retorika politik liberal yang selama ini dimusuhi.

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika ke-45 telah menguak borok demokrasi Amerika yang selama ini tampil bak ‘polisi’ demokrasi dunia. Ia mengatakan keadilan, persamaan hak, pemerataan, dan perlakuan tanpa diskriminasi terhadap seluruh kelompok masyarakat merupakan nilai-nilai demokrasi yang gagal dicontohkan Amerika.

Namun, NU menolak penyeragaman demokrasi liberal ala Amerika sebagai satu-satunya sistem terbaik untuk mengatur negara dan pemerintahan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus George Floyd, PBNU: Demokrasi Amerika Serikat SekaratKasus George Floyd, PBNU: Demokrasi Amerika Serikat SekaratKetua PBNU Said Aqil menilai kampanye Trump yang menunjukkan sentimen negatif terhadap imigran kulit warna dan kaum Muslim, telah menabung bara api.
Baca lebih lajut »

Perangi Isu Rasisme, Balenciaga Siapkan Donasi TahunanPerangi Isu Rasisme, Balenciaga Siapkan Donasi TahunanBalenciaga menyiapkan donasi tahunan sebagai kontribusi mereka untuk memerangi isu rasisme yang semakin meluas di AS
Baca lebih lajut »

Sindir Demo, Korut Sebut AS Tak Pantas Kritik China soal HAMSindir Demo, Korut Sebut AS Tak Pantas Kritik China soal HAMKorea Utara buka suara soal demonstrasi besar anti-rasisme yang tengah berlangsung di Amerika Serikat selama sembilan hari terakhir.
Baca lebih lajut »

Ricuh, Massa Lempar Bom Molotov di Demo George Floyd YunaniRicuh, Massa Lempar Bom Molotov di Demo George Floyd YunaniDi Athena, 3.000 orang membawa spanduk yang mengecam 'rasisme', 'Amerika negara pembunuh', dan 'imperialisme'.
Baca lebih lajut »

Pertanyaan sederhana yang mengungkap rasisme di Amerika SerikatPertanyaan sederhana yang mengungkap rasisme di Amerika SerikatJane Elliott adalah seorang guru sekolah AS yang telah memberikan pelajaran berharga tentang rasisme selama lebih dari 50 tahun. Dia menggunakan pertanyaan dan latihan sederhana untuk mengungkap rasisme yang melekat dan membantu orang menghadapi prasangka mereka sendiri.
Baca lebih lajut »

Bicara Soal George Floyd, Ernest Prakasa: Aku Juga Korban RasismeBicara Soal George Floyd, Ernest Prakasa: Aku Juga Korban RasismeKomika dan sutradara, Ernest Prakasa ikut berbicara mengenai kasus rasisme yang menewaskan George Floyd pada 25 Mei 2020 di Minneapolis, Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 12:26:30