Kematian George Floyd: Pertanyaan sederhana yang mengungkap rasisme di Amerika Serikat.
Elliott ingin orang-orang memahami bagaimana rasisme telah dinormalisasi di masyarakat.
Dia menyusun latihan yang disebutnya"Mata Biru, Mata Cokelat" - cukup sederhana sehingga anak-anak kecil akan memahami secara langsung masalah yang ditimbulkannya ketika seseorang merasa lebih unggul daripada orang lain hanya karena warna kulit mereka. Dia kemudian memberi tahu seluruh kelas bahwa tim"Mata Cokelat" lebih pintar dan lebih bersih, dan memberi mereka hak istimewa seperti waktu bermain tambahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sindir Demo, Korut Sebut AS Tak Pantas Kritik China soal HAMKorea Utara buka suara soal demonstrasi besar anti-rasisme yang tengah berlangsung di Amerika Serikat selama sembilan hari terakhir.
Baca lebih lajut »
Ricuh, Massa Lempar Bom Molotov di Demo George Floyd YunaniDi Athena, 3.000 orang membawa spanduk yang mengecam 'rasisme', 'Amerika negara pembunuh', dan 'imperialisme'.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pastikan Tak Ada WNI yang Terdampak Demonstrasi di ASKemenlu memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang terdampak aksi demonstrasi di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Obama Dukung Demonstrasi Tolak Kebrutalan PolisiMantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menyatakan dukungan atas demonstrasi yang menolak kebrutalan polisi di...
Baca lebih lajut »