NU CARE-LAZISNU bekerjasama dengan Tokopedia Salam menggelar SWAB TEST-PCR
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- untuk guru ngaji di Ponpes Luhur ats Tsaqafah. Acara ini diikuti oleh sekitar 100 guru ngaji dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang sangat ketat. Kegiatan ini pun akan dilanjutkan kepada para santri secara bertahap dalam dua minggu ke depan. Baca Juga Menurut dr. Fariz Zen, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode Pool Test COVID-19.
Sementara itu, Ketua NU CARE-LAZISNU, Achmad Sudrajat mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu kegiatan NU CARE-LAZISNU yang fokus pada dunia pesantren. Menurutnya, pesantren harus mendapatkan perhatian khusus dalam pencegahan COVID-19, mengingat tradisi pesantren yang begitu kental dengan kebersamaan antar santri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NU Ingatkan Masyarakat Pakai Masker Bukan untuk Gaya-gayaanNU mengajak semua masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Satgas NU Sarankan Tes Tiup Api untuk Ketahui Efektivitas Masker KainKetua Satgas NU Peduli COVID-19 PBNU memberikan cara sederhana dalam mengetahui tingkat efektivitas masker kain. Berikut ini caranya: VirusCorona Masker via detikHealth
Baca lebih lajut »
NU Belum Kompak Soal Program Organisasi PenggerakSetelah menyatakan tak akan bergabung dengan POP, Nadhlatul Ulama (NU) tiba-tiba menyatakan siap bergabung dengan program tersebut.
Baca lebih lajut »
Baznas Banten dan Wali Care Rehabilitasi 20 Mushalla |Republika OnlineSumber dana rehabilitasi berasal dari zakat ASN yang dikumpulkan UPZ Baznas Banten
Baca lebih lajut »
NU tak Kompak Putuskan Gabung atau Keluar dari POP |Republika OnlinePernyataan Yahya Cholil Staquf soal POP diinilai tak mewakili LP Maa'rif PBNU.
Baca lebih lajut »