BI mencatat, suku bunga kredit pada sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) mengalami penurunan pada bulan Agustus 2024.
Foto: Program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah pada 2024. - Bank Indonesia mencatat, suku bunga kredit pada sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial mengalami penurunan pada bulan Agustus 2024. Di antaranya, sektor perumahan yang terus menurun, yakni di posisi 7,28% pada Agustus 2024, menurun dari Juni 2024 sebesar 7,29% dan di bulan Agustus 2023 sebesar 7,64%.
Ia mengatakan bahwa perbankan RI masih enggan melakukan pemangksan suku bunga kredit dand deposito menyusul suku bunga acuan, karena masih memperhatikan likuiditas, biaya dana, dan kebijakan masing-masing perusahaan. Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. , Sunarso menyorot bahwa kebutuhan dana untuk penyaluran kredit masih tinggi.
Pada lelang terakhir di 4 Oktober 2024, Bank Indonesia mencatat SRBI masih menawarkan imbal hasil 6,83% untuk tenor 12 bulan. Ini masih di atas angka lelang perdananya yang sebesar 6,42% pada September 2023 lalu. Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo memaparkan penurunan daya beli masyarakat menjadi salah satu biang keroknya. Hal ini menyebabkan banyak nasabah yang mengalami kesulitan membayar angsuran kredit, meskipun suku bunga lebih rendah.
Faktor berikutnya adalah penundaan proyek atau pengembang bermasalah yang juga berkontribusi terhadap meningkatnya NPL.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penempatan Sri Mulyani Dinilai Ada Kaitannya dengan Bunga Utang yang Makin BengkakJPNN.com : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10) malam.
Baca lebih lajut »
Cicilan Rp2 Jutaan per Bulan, Wujudkan Rumah Impian dengan KPR FLPP BRI!KPR Sejahtera FLPP BRI memberikan kesempatan memiliki rumah dengan skema KPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca lebih lajut »
Kabinet Zaken Prabowo Bakal Bikin Belanja APBN Makin Bengkak?Pemerintahan Prabowo Subianto berencana menambah kementerian dan lembaga baru. Wamenkeu memastikan anggaran sudah dicadangkan tanpa membebani APBN.
Baca lebih lajut »
Timur Tengah Makin Membara, Perang Israel-Hizbullah Makin MenggilaPerang di Timur Tengah bakal makin membara. Ini khususnya antara Israel dan Hizbullah, kelompok bersenjata di Lebanon.
Baca lebih lajut »
Serikat Pekerja Tembakau: Harga Rokok Makin Mahal, Tak Heran Produk Ilegal Makin MarakIndustri rokok makin ditekan dengan kenaikan cukai, sehingga harga rokok semakin mahal, dan tidak aneh jika muncul rokok illegal
Baca lebih lajut »
Harga Kebutuhan Pokok Makin Mahal Daya Beli Masyarakat Makin LesuBadan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik.
Baca lebih lajut »