Nixon LP Napitupulu Kantongi Restu OJK jadi Dirut BTN BTN
jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan merestui Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan pada 16 Maret 2023 lalu.Keputusan OJK tersebut tertuang dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 44/D.03/2023, tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sdr Nixon LP Napitupulu Selaku Direktur Utama BTN.
Baca Juga:“Sdr Nixon Lambok Pahotan Napitupulu selaku calon Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menjadi Direktur Utama BTN,” tegas Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam surat yang ditandatanganinya pada 7 Juni 2023, lalu. Selain merestui Nixon LP Napitupulu sebagai Dirut BTN, OJK juga mengesahkan Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama BTN dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 45/D.03/2023 dan Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris BTN dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 46/D.03/2023.
“Keputusan OJK ini akan menambah solid tim manajemen dalam meraih kinerja yang semakin gemilang dalam beberapa tahun kedepan,” jelas Ramon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sah! OJK Restui Nixon LP Napitupulu Menjadi Dirut BTN |Republika OnlineOJK juga mengesahkan Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama BTN.
Baca lebih lajut »
Mega Merger Bank Nobu-MNC Lanjut! Nama Siapa yang Hilang?Proses merger bank milik Grup Lippo PT Bank National Nobu Tbk (NOBU) dan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) disebut terus berlanjut.
Baca lebih lajut »
Apa Kabar Rencana Kredit Mikro 0 Persen? Begini Update dari OJKOJK memberikan kabar mengenai perkembangan rencana kredit mikro 0 persen.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kepercayaan, OJK Dorong Integritas Industri Keuangan Non-BankOJK menyebut pentingnya integritas dan pengendalian internal di Industri Keuangan Non-Bank.
Baca lebih lajut »
OJK Masih Meramu Batas Pendanaan Rp10 Miliar ke Sektor ProduktifOJK masih meramu batas pendanaan untuk penyelenggara fintech P2P lending ke sektor produktif sebesar Rp10 miliar.
Baca lebih lajut »
Jadwal RUPSLB Waskita Beton Mundur, Mengapa?Perseroan menghormati tanggapan dan masukan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan skema PMTHMETD
Baca lebih lajut »