Kementerian ESDM memberi sinyal kenaikan beberapa komoditas energi bersubsidi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite, Solar, LPG 3 kg, dan tarif listrik.
Ekonom memperingatkan agar pemerintah tidak gegabah mengambil tindakan tersebut karena dampaknya berbahaya.
"Pasti itu akan mendorong terjadinya inflasi di atas 4% kalau sampai kebutuhan tadi terutama yang dikonsumsi masyarakat kalangan bawah juga ikut-ikutan naik," kata Abra saat dihubungi, Minggu .Tak hanya itu, kenaikan harga komoditas energi bersubsidi juga diperkirakan akan memberi efek domino yang besar kepada harga barang lain. Contoh jika terjadi kenaikan tarif listrik pelanggan industri, otomatis berdampak ke biaya produksi.
Seperti diketahui bahwa kebutuhan energi merupakan pengeluaran tetap bagi masyarakat yang sulit dikurangi. Di sisi lain penghasilan yang dimiliki tetap, otomatis kebutuhan lain harus dikorbankan sehingga konsumsi masyarakat akan tertekan. "Target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5% bisa terancam gagal juga karena kita tahu ekonomi Indonesia 55% ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Ketika konsumsi rumah tangganya tertekan, otomatis target pemerintah untuk recovery di tahun ini juga bisa gagal," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Solopos Hari Ini: Belum Saatnya Naik LagiSinyal pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar, liquefied petroleum gas (elpiji) 3 kg, dan tarif listrik dipertanyakan.
Baca lebih lajut »
Mengapa Kenaikan Tarif Listrik Dinilai Belum Mendesak - Berita Utama - koran.tempo.coRencana kenaikan tarif listrik dinilai belum tepat dilakukan pada tahun ini. Pemerintah harus mempertimbangkan dampak terhadap inflasi dan daya beli masyarakat. KoranTempo
Baca lebih lajut »
8 Fakta Kabar Heboh Berfoto di CPI Makassar Wajib Bayar Rp 500.000Tarif berfoto di kawasan CPI Makassar, Sulsel heboh akibat tarif yang dipatok hingga Rp 500.000. Ini faktanya:
Baca lebih lajut »
Inflasi Tahunan Diprediksi 3,82 Persen, Begini AnalisisnyaInflasi 2022 diperkirakan meningkat 3,47% hingga 3,82% secara tahunan
Baca lebih lajut »
Harga Pertalite dan LPG 3 Kg bakal Naik, Andre Rosiade: Tidak TepatPemerintah memberi sinyal bakal menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan gas LPG 3 Kg. Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumbar H Andre Rosiade meminta Pemerintah tak menaikkan BBM dan LPG bersubsidi itu dalam waktu dekat. 'Kita sudah mendengar ada rencana kenaikan, meskipun sayup-sayup ya,' kata Andre kepada wartawan, Sabtu (16/5/2022). Andre menyadari ada disparitas...
Baca lebih lajut »
Harga Pertalite, Solar & LPG Mau Naik, Ini Dia Biang KeroknyaPemerintah kembali menggaungkan rencana kenaikan harga bensin Pertalite dan Solar bersubsidi, serta LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »