Inflasi Tahunan Diprediksi 3,82 Persen, Begini Analisisnya

Indonesia Berita Berita

Inflasi Tahunan Diprediksi 3,82 Persen, Begini Analisisnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Inflasi 2022 diperkirakan meningkat 3,47% hingga 3,82% secara tahunan

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Rima Prama Artha menjelaskan meskipun terjadi peningkatan yang cukup tinggi, inflasi berada di rentang yang ditargetkan oleh Bank Indonesia yaitu 2% hingga 4% pada 2022.

Dia menjelaskan inflasi inti diperkirakan berada di kisaran 3,54% hingga 3,90% pada 2022, diikuti inflasi komponen harga yang diatur oleh pemerintah di kisaran 2,59% hingga 2,85% dan inflasi komponen bergejolak di kisaran 3,99% hingga 4,39%. Menurut dia, inflasi meningkat dipengaruhi oleh kenaikan harga beberapa komoditas makanan pokok dan energi antara lain BBM non subsidi seperti Pertamax, minyak goreng dan elpiji nonsubsidi. Tak hanya itu inflasi yang meningkat tersebut juga dipengaruhi oleh naiknya tarif pajak pertambahan nilai menjadi 11%.

Rima juga memprediksi produk domestik bruto di kuartal I/2022 masih cukup positif, yakni berada di kisaran 4,7% sampai 5,21%. Sementara secara tahunan, PDB di 2022 berada di 4,66% hingga 5,31% yoy dan akan terus meningkat di 2023. Kemudian untuk suku bunga, dia mengatakan, karena adanya tekanan pengetatan moneter di seluruh dunia, Rima memproyeksi suku bunga mulai kuartal III/2022 dan kuartal IV/2022 mungkin akan mengalami peningkatan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Inflasi 2022 Bakal Melonjak hingga ke Level 3,82 Persen, Dampak PPN 11 Persen Minim | Ekonomi - Bisnis.comInflasi 2022 Bakal Melonjak hingga ke Level 3,82 Persen, Dampak PPN 11 Persen Minim | Ekonomi - Bisnis.comDanareksa Research Institute (DRI) memperkirakan inflasi di tahun 2022 akan meningkat antara 3,47 hingga 3,82 persen secara tahunan (yoy).
Baca lebih lajut »

BNI (BBNI) Bidik Jumlah Nasabah Kaya Naik 6 Persen Tahun Ini | Finansial - Bisnis.comBNI (BBNI) Bidik Jumlah Nasabah Kaya Naik 6 Persen Tahun Ini | Finansial - Bisnis.comNasabah kaya atau prioritas BNI (BBNI) per Maret berjumlah 98.187 atau tumbuh 6 persen secara tahunan.
Baca lebih lajut »

Pengamat Sebut Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia di Bawah 3 PersenPengamat Sebut Sektor Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Indonesia di Bawah 3 PersenPengamat Ekonomi Pertanian dari Universitas Andalas, Muhammad Makky, mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi selama pandemi. Pengamat...
Baca lebih lajut »

Musim Mudik 2022, Lalu Lintas Tol Bakter Trans Sumatra Diprediksi Naik 26 Persen | Ekonomi - Bisnis.comMusim Mudik 2022, Lalu Lintas Tol Bakter Trans Sumatra Diprediksi Naik 26 Persen | Ekonomi - Bisnis.comHutama Karya memprediksi sebanyak 38.227 kendaraan akan melintas tol Bakauheni-Terbanggi atau Bakter, sedangkan pada tmasa mudik 2021 volume lalu lintas atau VLL hanya 30.339 kendaraan.
Baca lebih lajut »

Musim Mudik 2022, Lalu Lintas Tol Bakter Trans Sumatra Diprediksi Naik 26 Persen | Ekonomi - Bisnis.comMusim Mudik 2022, Lalu Lintas Tol Bakter Trans Sumatra Diprediksi Naik 26 Persen | Ekonomi - Bisnis.comHutama Karya memprediksi sebanyak 38.227 kendaraan akan melintas tol Bakauheni-Terbanggi atau Bakter, sedangkan pada tmasa mudik 2021 volume lalu lintas atau VLL hanya 30.339 kendaraan.
Baca lebih lajut »

Kinerja Kuartal Pertama Naik 38 Persen, Begini Penjelasan Toyota | Otomotif - Bisnis.comKinerja Kuartal Pertama Naik 38 Persen, Begini Penjelasan Toyota | Otomotif - Bisnis.comBerdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil merk Toyota pada kuartal I/2022 tumbuh 38,2 persen year on year (YoY), mengingat pada periode sama tahun lalu penjualan retail mencapai 54.274 unit.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 23:28:30