Miftah mengaku belum berkomunikasi dengan Presiden Prabowo soal keputusannya mundur dari Kabinet Merah Putih.
itu igin bertemu secara langsung dengan Prabowo untuk menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Ia juga mengaku bahwa keputusan yang diambil murni keputusan periibadi, tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.Umumkan Mundur dari Utusan Khusus Presiden Sambil Menangis, Gus Miftah Makin Dicibir Miftah yang sempat meneteskan air mata saat menyatakan pengunduran dirinya, mengaku terharu dengan kebesaran hati Presiden Prabowo atas kepercayaan kepadanya untuk mengabdi kepada negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inayah Wahid Kritik Keras Gus Miftah: Susah kalau Pemuka Agama Jalur Ngaku-Ngaku, Bukan Jalur NgilmuAlih-alih membelinya, Gus Miftah justru menyuruh pedagang itu untuk menjual kepada yang lain.
Baca lebih lajut »
Gus Miftah Ngaku Belum Terima Gaji saat Jabat Utusan Khusus PresidenMiftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) belum menerima gaji saat menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Baca lebih lajut »
Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Sebut Belum Terima Gaji-Fasilitas NegaraDirinya mengaku yang melekat padanya merupakan milik pribadi.
Baca lebih lajut »
Istana hormati keputusan Miftah mundur dari Utusan Khusus PresidenIstana Kepresidenan menghormati keputusan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ...
Baca lebih lajut »
Miftah Maulana Ungkap Alasan Mundur: Karena Rasa Cinta ke Presiden PrabowoPendakwah Miftah Maulana Habiburrahman menjelaskan alasan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Baca lebih lajut »
Muncul Petisi Desak Copot Miftah dari Utusan Presiden, PKS: Hak Beliau untuk Mundur atau TidakPKS ihwal munculnya petisi desakan mencopot Miftah Maulana Habiburrahman dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Baca lebih lajut »