Tidak merasa aman saat mencoba pakaian juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana retail perlu menyesuaikan kebijakan new normal nantinya.
Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 memang belum berlalu. Namun secara perlahan, banyak toko pakaian di mal maupun pusat perbelanjaan lainnya mulai kembali buka setelah tutup selama beberapa bulan akibat karantina wilayah maupun PSBB .
"Tidak merasa aman saat mencoba pakaian juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana retail perlu menyesuaikan kebijakan pengembalian dan penukaran dalam beberapa minggu mendatang," sambungnya. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa virus corona dapat hidup di tembaga hingga empat jam, kardus selama sekitar satu hari, dan pada plastik dan stainless steel selama sekitar dua sampai tiga hari. Lalu bagaimana dengan kain?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menuju New Normal, NU Imbau Pemerintah Perhatikan PesantrenRabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama meminta pemerintah membuat kebijakan pelaksanaan new normal di lingkup pesantren.
Baca lebih lajut »
Perhatikan 5 Hal Ini Agar Bisnis Anda Lancar Jaya Saat New NormalBerikut lima hal yang dapat Anda lakukan saat ini untuk mempersiapkan bisnis saat new normal dan pasca covid-19.
Baca lebih lajut »
Tips Anak-anak Aman Jika Sekolah Lagi di Masa New NormalMendikbud Nadiem Makarim menegaskan pembukaan sekolah berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Covid-19. Jika sekolah dibuka, bagaimana tips agar tetap aman? Sekolah via wolipop
Baca lebih lajut »
Acer Berbagi Pengalaman dan Tips Dunia Edukasi Menghadapi ‘New Normal’Acer akan berbagi pengalaman dan tips dunia edukasi dalam menghadapi era New Normal. NewNormal
Baca lebih lajut »
Zaman Normal, Ore Baru, New Normal: |em|Wolak-waliking Zaman!|/em| |Republika OnlineApa benar ada zaman normal atau 'new normal'?
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Kawal New Normal, Kontras: Situasi Jadi Tidak NormalDalam menyambut new normal, pemerintah melibatkan personel TNI-Polri. Namun, Kontras melihat langkah itu membuat situasi terkesan darurat.
Baca lebih lajut »