Filipina mengikuti jejak Indonesia.
Filipina mengikuti jejak Indonesia mengenai pajak pertambahan nilai untuk pembayaran langganan produk digital. Langganan produk Netflix , Google, hingga Disney kini dikenakan pajak 12 persen.
"Ini akan mendorong kompetisi yang adil antara perusahaan yang mengambil untung dari konsumen di Filipina. Persaingan yang adil berujung kepada produk dan layanan yang lebih baik," kata Kepala Komisi Pendapatan Internet Filipina, Romeo Rumagui seperti dikutipPemerintah Filipina menargetkan pendapatan US$ 1,9 miliar dari PPN dari layanan digital dalam periode antara 2025-2029.
Spotify Filipina Ppn Pajak Google
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serikat Pekerja Tembakau: Harga Rokok Makin Mahal, Tak Heran Produk Ilegal Makin MarakIndustri rokok makin ditekan dengan kenaikan cukai, sehingga harga rokok semakin mahal, dan tidak aneh jika muncul rokok illegal
Baca lebih lajut »
RI Terancam Kiamat Gula Aren, Awas Jajan Kopi Makin MahalDengan semakin populernya kopi gula aren di Indonesia, diperlukan peningkatan produksi nira aren untuk memenuhi permintaan pasar.
Baca lebih lajut »
Tinggal di Tangsel Kerja di Jakarta Kini Makin MahalTinggal di Tangsel kini semakin mahal bagi yang pergi kerja ke Jakarta melalui tol. Kenapa begitu ya?
Baca lebih lajut »
Tarif Tol Makin Mahal, Rumah Dekat KRL-LRT Kian DilirikTarif tol sudah mulai naik, seperti yang terjadi di Tol BSD dan akan disusul dengan Tol Dalam Kota. Berikut dampaknya ke sektor properti.
Baca lebih lajut »
Harga Beras di Indonesia Makin Mahal, Ternyata Ini PenyebabnyaBapanas menyatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) untuk tanaman pangan saat ini berada pada posisi yang baik, mencerminkan kondisi yang menguntungkan bagi para petani.
Baca lebih lajut »
Apa-apa Mahal Ditambah Tarif Tol Naik, Makin Banyak Orang Tunda Beli Rumah?Kenaikan tarif tol menambah deretan pengeluaran masyarakat. Hal ini membuat daya beli masyarakat semakin menurun hingga berpotensi menunda pembelian rumah.
Baca lebih lajut »