Netanyahu Tetap Akan Lanjutkan Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat Sindonews BukanBeritaBiasa .
Pernyataan Netanyahu datang setelah pertemuan yang diadakan di Aqaba, Yordania pada Minggu , dengan partisipasi Palestina, Israel, Yordania, Amerika Serikat , dan Mesir.Perdana menteri Israel membantah laporan oleh media Israel bahwa setelah pertemuan tersebut, Israel memutuskan untuk membekukan pembangunan permukiman baru di Tepi Barat selama empat bulan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Yordania menerbitkan pernyataan penutupan pertemuan keamanan di Aqaba. Pertemuan di kota Aqaba diminta oleh AS, Mesir, dan Yordania untuk membahas ketegangan yang meningkat antara delegasi Palestina dan Israel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tepi Barat Membara, 400 Pemukim Yahudi Israel Bakar Puluhan Rumah dan Mobil PalestinaSekitar 400 pemukim Yahudi Israel menyerang warga Palestina dan rumah serta properti mereka di kota Huwara, Tepi Barat, distrik selatan Nablus, pada Minggu malam...
Baca lebih lajut »
Netanyahu: Israel tidak akan berhenti bangun pemukiman di Tepi Barat'Pembangunan dan rencana di Yudea dan Samaria (sebutan Yahudi untuk Tepi Barat) akan berlanjut sesuai dengan rencana awal dan dijadwalkan tanpa perubahan...' kata Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Netanyahu: Israel tidak akan Berhenti Bangun Permukiman di Tepi Barat |Republika OnlinePernyataan tersebut muncul usai pertemuan yang diadakan di Aqaba, Yordania.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Tegaskan Tidak Akan Berhenti Bangun Pemukiman di Tepi BaratNetanyahu menyangkal berita media Israel yang mengatakan negara itu setelah mengikuti pertemuan memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan pemukiman baru.
Baca lebih lajut »
Mengamuk, Pemukim Israel Bakar Puluhan Mobil di Tepi BaratPuluhan pemukim Israel mengamuk dan membakar puluhan rumah hingga mobil di Tepi Barat.
Baca lebih lajut »
Warganya Tewas Dibunuh di Tepi Barat, AS Kutuk KerasSeorang warga negara Amerika Serikat (AS) tewas akibat kerusuhan di Tepi Barat. Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Baca lebih lajut »