Impor bahan baku dan barang modal turun dibandingkan kuartal I 2019.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada kuartal pertama tahun ini surplus 2,62 miliar dolar AS. Sementara akumulasi ekspornya sebesar 41,78 miliar dolar AS, besaran impor mencapai 39,16 miliar dolar AS. Baca Juga Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, posisi neraca dagang periode Januari sampai Maret tahun ini lebih baik dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang mencatat defisit 62,8 juta dolar AS.
"Kemungkinan besar ini berpengaruh ke pergerakan sektor industri, perdagangan dan investasi," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu . Sementara itu, impor barang modal ke Indonesia pada kuartal pertama tahun ini adalah 5,86 persen, sedangkan tahun lalu mencapai 6,74 miliar dolar AS. Kontribusinya 14,97 persen terhadap total impor dalam periode yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Neraca Dagang Surplus US$743 Juta pada Maret 2020Neraca perdagangan surplus US$742 juta pada Maret 2020 karena selisih ekspor US$14,09 miliar dan impor US$13,35 miliar.
Baca lebih lajut »
Neraca Dagang Maret Surplus 743 Juta Dolar AS |Republika OnlineKondisi neraca perdagangan Maret 2020 membaik dibandingkan Maret 2019.
Baca lebih lajut »
Izin Impor Bahan Baku Masih Seret - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKalangan industri meminta pemerintah melonggarkan perizinan.
Baca lebih lajut »
Ada Ancaman Krisis Pangan Dunia, Jokowi Mau Hilangkan ImporJokowi selain meminta meningkatkan stok pangan juga ingin menghilangkan kebutuhan impor pangan Indonesia. Impor Pangan via detikfinance
Baca lebih lajut »
Impor Senjata dan Amunisi Naik di Maret 2020Impor Indonesia pada Maret 2020 naik sebesar 15,6 persen.
Baca lebih lajut »